Enam Film Hasil Danais Diputar Perdana

- 13 Maret 2023, 09:26 WIB
Jogja Istimewa
Jogja Istimewa /

KABAR SLEMAN - Enam film hasil pendanaan Dana Keistimewaan (Danais) diputar perdana di Empire XXI. Program ini diinisiasi Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dengan tujuan meningkatkan sumber daya manusia perfilman di bidang produksi.

Muaranya diharap akan menguatkan kembali ekosistem perfilman di Tanah Air, khususnya di DIY. Enam film tersebut terdiri dari dua kategori dokumenter berjudul Nginang Karo Ngilo dan Kanaka dan empat kategori fiksi berjudul Nyalawadi, Lebaran Dari Hongkong, Kala Nanti, dan Piye Perasaanmu Nek Dadi Aku.

Masing-masing film ini mendapatkan kucuran Danais maksimal sebesar Rp180 juta. Selain pendanaan, tim supervisi Kundha Kabudayan DIY memberikan pendampingan proses pra hingga pasca produksi.

Baca Juga: Bahas Gap Dunia Pendidikan dan Industri, Kadin DIY Memilih India Sebagai Partner

Kepala Disbud DIY Dian Lakshmi Pratiwi menuturkan, sudah ada sekitar 108 film sejak dimulai program tahun 2010 lalu sampai sekarang. Tujuannya ingin meningkatkan, menguatkan, dan membina film-film di DIY dan membangun ekosistem yang lebih kuat perfilman DIY.

"Kita mengejar kualitas, karena ingin mengembangkan dan menguatkan perfilman DIY terutama dari aspek kebudayaan. Ide-ide orisinil yang menguatkan kebudayaan itu yang nanti menjadi bagian yang terpilih," ujarnya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Senin (13/3/2023).

Pihaknya menargetkan semakin banyak film maker muda asal DIY yang terus berkarya dan mengeluarkan film-film kreatif serta konsisten. Pihaknya pun akan dukung baik dari sisi pendanaan maupun pendampingan.

Adapun proses pendaftaran, seleksi sampai pemilihan film itu dilakukan sepanjang 2022 lalu. Pendaftaran dan pengumpulan proposal dibuka sejak 1 Maret sampai dengan 29 April 2022. Total sebanyak 57 proposal film yang masuk dan dipilih menjadi 14 proposal. Setiap peserta selanjutnya mempresentasikan dan menampilkan film mereka kepada tim kurator.

"Lalu kita pilih enam film yang terbaik untuk diproduksi sejak Juni sampai November 2022. Film yang tidak lain sebagai jendela budaya ini baru ditayangkan perdana hari ini," katanya.

Halaman:

Editor: Afani Sastro

Sumber: jogjaprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah