Polisi Tangkap 15 Pelaku Kejahatan Jalanan, Sultan Pun Buka Suara. Begini Pesan Sang Raja

- 27 Maret 2023, 21:09 WIB
Ilustrasi. Maraknya tindak kejahatan jalanan, membuat berbagai pihak menyarankan pentingnya pendidikan karakter bagi anak.
Ilustrasi. Maraknya tindak kejahatan jalanan, membuat berbagai pihak menyarankan pentingnya pendidikan karakter bagi anak. /Pixabay

Kapolda DIY Irjen Polisi Suwondo menjelaskan, pihaknya dan jajaran telah melakukan pencegahan. Selama bulan Ramadhan Polda DIY dan jajaran telah mengamankan 20 orang. Ia meminta agar pencegahan ini dilakukan oleh semua pihak.

“Anak-anak ini perlu dibina sehingga bisa keluar dari kelompok-kelompok ini dan tidak terlibat kejahatan,” pintanya.

Baca Juga: Petasan Meledak di Magelang, Satu Orang Tewas, Tiga Luka-Luka, Kapolda Jateng Turun Tangan

Sesuai dengan keterangan pers yang disampaikan Polda DIY pada Minggu (16/3/2023) di Maporesta Yogyakarta, diketahui pelaku pengeroyokan terdiri dari 6 tersangka dewasa yaitu RK (18), DK (19), SD (19), FR (18), IS (20) dan AND (18) yang ditahan di Rutan Polresta Yogyakarta.

Sedang 9 sisanya masih di bawah umur yaitu BR (15), BS (16), AR (17), serta RC (17). Polisi juga menangkap RV (17), SF (16), FQ (16), ZD (15), dan RF (17) saat ini dititipkan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Dinas Sosial DIY di Sleman. Para pelaku ini ditangkap di hari dan tanggal yang sama dengan kejadian.

Kronologi kejadian ini, bermula saat rombongan korban hendak melakukan perang sarung di daerah Demak Ijo. Rombongan korban, awalnya berkumpul di daerah Nitikan, kemudian berkeliling melewati rute Nitikan, Lowanu, Alun-alun Utara dan Serangan. Ketika sampai di Jl. HOS Cokroaminoto, rombongan korban bertemu dengan 2 pengendara sepeda motor dan saling mengumpat.

Pengendara 2 sepeda motor tersebut kemudian putar balik dan mengejar rombongan korban ke utara atau ke arah Simpang 3 Jati Kencana. Sesampainya di Pom Bensin Jati Kencana, dari dalam Pom Bensin datang lebih kurang 7 sepeda motor yang ikut mengejar rombongan korban ke arah barat Jl. Godean – Demak Ijo – belok kiri Ringroad Barat – Simpang empat Pelem Gurih – belok kiri ke Jl. Wates.

Baca Juga: Fenomena Perang Sarung yang Hampir Jadi Tradisi Tiap Ramadhan, Berani Coba-coba, Siap-Siap Diciduk Polisi

Di Jl. Wates, rombongan korban bertemu 5 sepeda motor yang kemudian ikut mengejar, sehingga rombongan korban dikejar sekitar 14 sepeda motor. Rombongan korban pun menuju Simpang 4 Wirobrajan – belok kiri Jl. HOS Cokroaminoto – Simpang 3 Jati Kencana – belok kanan Jl. Kyai Mojo – belok kanan Simpang 3 Takrib – belok kiri ke arah samsat. Rombongan korban memutar balik di sebelah barat samsat namun sudah ada rombongan pelaku yang menunggu.

Korban N dilempar batu yang mengenai bagian tubuh, sehingga korban oleng dan jatuh di TKP. Setelahnya ia terjatuh dan rombongan pelaku secara bersama-sama melakukan penganiayaan, dengan cara memukul dan menyabet dengan sarung, gesper, menendang dan menginjak badan korban.

Halaman:

Editor: Diasta Rama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x