Cerita di Balik Penghargaan Adibhakti Sanapati dari BSSN untuk Sri Sultan HB X

- 9 Juni 2023, 07:31 WIB
Sri Sultan HB X menerima penghargaan dari BSSN Indonesia
Sri Sultan HB X menerima penghargaan dari BSSN Indonesia /humas jogja/

KABAR SLEMAN—Raja Jogja, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima penghargaan Adibhakti Sanapati dari BSSN Indonesia. Penghargaan ini diberikan untuk tokoh-tokoh yang dinilai memiliki kontribusi penting terhadap perkembangan persandian di Indonesia.

Di Indonesia, tercatat ada 3 tokoh di Indonesia yang memiliki peran besar terhadap persandian. Mereka adalah Mayjen TNI (Purn) Dr. Rubiono Kertopati, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan ayahandanya Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Ketiganya mendapatkan Anugerah Adibhakti Sanapati dari BSSN.

Penghargaan diberikan oleh kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen (Purn) Hinsa Siburian kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (8/6/2023) di Avenzel Hotel and Convention, Bekasi, Jawa Barat.

Mengapa Sri Sultan HB X dianggap memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan persandian di Indonesia?. Ternyata ada ceritanya.

Baca Juga: Pernyataan Sikap Ketua Umum PSHT Terkait Tawuran di Jogja, Begini Isinya

Diketahui, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan gagasan untuk menampilkan benda-benda terkait sejarah persandian di Museum Perjuangan Yogyakarta.

Gagasan tersebut ditindaklanjuti dengan pembentukan tim pengisian koleksi Museum Sandi di DIY yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor KP. 601/ KEP 116.A/ 2007 dan penelusuran sejarah persandian Indonesia. Tepat pada 29 Juli 2008 dilaksanakan peresmian museum kriptografi pertama di Indonesia sekaligus ketiga di dunia dengan nama Museum Sandi.

Dalam perkembangan persandian di Indonesia, DIY memiliki peran penting sebagai lokasi berdirinya Dinas Code, yang kemudian bertransformasi menjadi Badan Siber dan Sandi Negara. Juga menjadi lokasi berdirinya Museum Sandi yang merupakan satu-satunya museum kriptografi di Indonesia.

Museum Sandi terus berkembang pesat. Sejak tahun 2014, Museum Sandi menempati aset Pemda DIY berupa bangunan cagar budaya di kawasan Kotabaru, Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Diasta Rama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x