Pasca Terungkapnya Kasus Keripik Pisang Narkoba, Sultan HB X akan Intensifkan Peran Polisi RW dan Jaga Warga

- 4 November 2023, 08:51 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. /Foto : Instagram @humasjogja/

KABAR SLEMAN - Terungkapnya kasus peredaran jenis narkoba baru berupa keripik pisang dan happy water di Potorino dan Baturetno Banguntapan Kabupaten Bantul oleh Bareskrim Polri dan Polda DIY, menjadi perhatian Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X.

Sri Sultan kembali mengingatkan peran jaga warga untuk membantu kepolisian dalam kasus narkoba, di mana narkoba merupakan musuh yang harus diperangi dan diberantas secara bersama-sama.

Jaga warga yg kini diterapkan di masing-masing desa dan kelurahan di wilayahnya diminta untuk lebih intensif lagi membantu kepolisian dalam hal memberi informasi.

Baca Juga: Bareskrim Polri Gerebek Rumah Produksi Keripik Pisang Narkotik di Bantul DIY

“Memang narkoba itu kan musuh kita bersama ya.. Saya berharap temen-temen pers kalau tahu pun bisa memberi informasi pada polisi. Karena harapan saya justru ada jaga warga itu yang bisa menjadi filter yang baik,” ujar Sri Sultan, Jumat, 3 November 2023.

Senada dengan Gubernur DIY, Kapolda DIY Brigjen Pol Slamet Santoso juga mengaku akan terus mengintensifkan Polisi RW yang digagas oleh Polri dalam pengungkapan kasus tindak pidana termasuk dalam pengungkapan kasus narkoba.

Selain itu, Brigjen Slamet juga menyampaikan bahwa peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak terkait, jika menemukan ada suatu hal yang mencurigakan di wilayah mereka masing-masing.

Baca Juga: Penjelasan Happy Water dan Apa Bahayanya bagi Kesehatan

“Pada saat penangana kemarin, warga sudah cukup membantu karena sudah mempunyai program polisi RW dan jaga warga. Dari kolaborasi itu, alhamdulillah akhirnya bisa terungkap untuk kasus ini (keripik pisang dan happy water),” ucap Kapolda.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah