Buntut Flyer Duka Cita Relawan Ganjar-Mahfud, Ketua Repdem Jogja Diintimidasi Akun X Pendukung Prabowo Gibran

- 31 Desember 2023, 08:43 WIB
Ketua DPC Repdem Kota Yogyakarta Yogie Prasetyo tegas menyebut oknum Pendukung Prabowo-Gibran adalah pelaku pengroyokan hingga korban meninggal. Meski diintimidasi ia tidak takut karena kebenaran.
Ketua DPC Repdem Kota Yogyakarta Yogie Prasetyo tegas menyebut oknum Pendukung Prabowo-Gibran adalah pelaku pengroyokan hingga korban meninggal. Meski diintimidasi ia tidak takut karena kebenaran. /Istimewa/

KABAR SLEMAN – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem) Kota Yogyakarta, Yogie Prasetyo menanggapi cuitan akun X #99 @partaisocmed, bahwa pihaknya telah menyebarkan fitnah dan menuduh pendukung Parabowo-Gibran lah yang melakukan pengeroyokan simpatisan Ganjar-Mahfud hingga korban meninggal dunia.

Sebelumnya, Yogie memang mengakui sebagai pembuat dan penyebar flyer di media sosial terkait ucapan duka cita atas meninggalnya Muhandi Mawanto atau Andi yang menjadi korban penganiayaan sejumlah oknum pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor 2 itu pada Minggu, 24 Desember 2023 lalu. Namun ia menegaskan bahwa apa yang dilakukannya adalah fakta yang sesungguhnya terjadi.

"Tapi saya tegaskan bahwa apa yang saya sebarkan adalah fakta, bukan kabar bohong atau hoax apalagi Fitnah," tegasnya dalam keterangan resminya, Sabtu, 30 Desember 2023.

Baca Juga: Chisya Ayu Puspitaweni Besuk Korban Pengeroyokan Oknum Simpatisan Parpol: Serukan Pesan Pemilu Damai

Adapun cuitan #99 @PartaiSocmed di akun X dimaskud diposting pada Sabtu, 30 Desember 2023 Pukul 9:48 WIB.

“Kemarin Repdem, ormas underbow PDIP, sibuk menyebarkan pamflet fitnah keji berupa tuduhan terhadap pendukung Prabowo-Gibran. Padahal korban meninggal justru akibat bentrokan antara simpatisan PDIP dgn GPK, sebuah ormas underbow partai koalisi mereka sendiri, yaitu PPP,” cuit akun yang kerap menyatakan pendukung Prabowo-Gibran tersebut.

Yogie menjelaskan, oknum pelaku yang telah dilaporkan pihak keluarga korban ke Polsek Depok Timur, Sleman, saat melakukan penganiayaan memang memiliki ciri-ciri membawa dan memakai atribut Gerakan Pemuda Kabah (GPK) yang merupakan underbow PPP.

Namun demikian, Yogie menekankan bahwa massa tersebut terbukti dalam rombongan massa Barisan Pemuda Bersama Gibran (BAPER) DIY yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Debat Capres: Prabowo Tanggapi Soal Isu Pelanggaran HAM

“Sudah jelas pelaku ikut rombongan pendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah deklarasi di Grand Pacific Hall, pada Minggu, 24 Desember 2023 di hari kejadian penganiayaan. Repdem tidak akan mundur dan tidak akan takut untuk menyuarakan kebenaran,” tegas Yogie.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah