Network
Akhirnya Belanda membangun benteng ini di sebelah utara Keraton. Diketahui, pembangunan bangunan ini sampai 20 tahun.
Benteng Vredeburg menjadi saksi bisu dari peristiwa bersejarah serangan umum 1 Maret yang pada saat itu Yogyakarta hanya bertahan 6 jam saja dikuasai pribumi.
Peristiwa ini juga dikenang dengan dibangunnya tugu peringatan yang letaknya berada tepat di sebelah selatan benteng.
Baca Juga: Aset Cagar Budaya Perlu Dilindungi, Barahmus DIY Minta Museum Dewantara Dibangun Pagar Pengaman
Fasilitas Museum Benteng Vredeburg
Museum Benteng Vredeburg memiliki 4 ruangan yang berisi diorama peristiwa perjuangan rakyat Indonesia. Lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Ruangan pertama: kalian dapat menyaksikan gambaran peristiwa gerilya yang dilakukan Pangeran Diponegoro di wilayah Jawa Tengah.
- Ruangan kedua: kalian akan melihat sejarah proklamasi kemerdekaan hingga terjadinya agresi militer yang dilakukan Belanda pada Indonesia.
- Ruangan ketiga: berisi informasi tentang peristiwa yang terjadi setelah disetujuinya perjanjian Renville.
- Ruangan keempat: kalian akan melihat sejarah NKRI yang mengalami beberapa peristiwa setelah kemerdekaan hingga masa Orde Baru.
Selain itu, fasilitas lainnya yang bisa kalian nikmati yaitu kamar mandi, mushola hingga kantin.
Baca Juga: Museum Ullen Sentalu: Jam Buka, Harga dan Pilihan Tur Menembus Dimensi Waktu Bumi Jawa
Lokasi, Biaya Masuk dan Jam Operasional Museum Benteng Vredeburg
Kalian bisa langsung berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg di Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Untuk tiket masuk ke wisata bersejarah ini cukup terjangkau yaitu Rp 2000 untuk anak-anak dan Rp 3000 untuk dewasa dan Rp 5000 untuk mancanegara.
Jam bukanya untuk hari Selasa – Kamis pukul 07.30 – 16.00 WIB dan Jumat, Sabtu, Hari Libur pukul 07.30 – 16.30 WIB. ***
