KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan 695 Pasukan Kamtib Selama Masa Angkutan Lebaran 2024

6 April 2024, 23:36 WIB
Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran 2024 di BPTT Darman Prasetyo, Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. /ANTARA /Daop 6 Yogyakarta

KABAR SLEMAN - PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyiagakan sebanyak 695 pasukan gabungan keamanan dan ketertiban (kamtib) selama masa Angkutan Lebaran 2024. Ratusan pasukan gabungan tersebut terdiri dari 140 Polsuska, 495 security, serta 60 unsur TNI/Polri.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengungkapkan, bahwa hal itu dilakukan sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api.

"Daop 6 melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib," kata Krisbiyantoro, sebagaimana dikutip Kabar Sleman dari Antara, baru-baru ini.

Ia juga menyebutkan, 695 pasukan gabungan, Daop 6 juga menambah 30 personel ekstra yang terdiri dari 15 petugas pemeriksa jalur ekstra, 13 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan tiga petugas daerah pemantauan khusus ekstra. Hal itu adalah untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api selama periode angkutan Lebaran.

Baca Juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Arahkan Pelanggan Pakai Fitur Connecting Train Jika Kehabisan Tiket Akhir Pekan

Posko Angkutan Lebaran 2024

Daop 6 Yogyakarta menyelenggarakan Posko Angkutan Lebaran 2024 mulai 5 hingga 16 April 2024. Dimulainya Posko Angkutan Lebaran 2024 ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran 2024 di BPTT Darman Prasetyo, Yogyakarta pada Jumat, 5 April 2024.

Posko tersebut guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta menjamin pelayanan pelanggan berjalan optimal.

"Dengan semangat melayani, seluruh insan KAI akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan dan berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Lebaran," ujar Krisbiyantoro.

Baca Juga: Imbas Longsor di Banyumas, Jalur KA Daop 6 Yogyakarta Dialihkan

Menurut dia, seluruh sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal telah disiapkan Daop 6 mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

"Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi 'SOP'. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati," kata Krisbiyantoro.

Daop 6 Yogyakarta, kata Krisbiyantoro, melakukan pengecekan secara berkala terhadap daerah pantauan khusus, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, serta memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat.

"Meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar," ujar dia pula.

Baca Juga: KAI Tambah Perjalanan KA Relasi Gambir-Yogyakarta 6-16 April 2024, Simak Jadwalnya

Adapun titik-titik daerah pantauan khusus Daop 6, disebutkan Krisbiyantoro, sebanyak tiga titik yaitu Km 75+1/9 antara Stasiun Goprak-Sumberlawang yang merupakan daerah pemantauan amblesan atau tanah labil.

Berikutnya, Km 77+9 s.d 78+5 antara Goprak-Sumberlawang yang merupakan daerah pemantauan longsor. Terakhir adalah Km 93+5/8 antara Salem-Kalioso yang merupakan daerah pemantauan banjir.

"Di tiga titik lokasi tersebut, Daop 6 melakukan pemantauan yang rutin dan ketat serta menyiagakan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) yang digunakan untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan," kata dia lagi.***

Editor: Boim

Tags

Terkini

Terpopuler