Elon Musk Akan Ubah Logo Twitter, Ucapkan Selamat Tinggal pada Burung Biru

- 24 Juli 2023, 09:22 WIB
Elon Musk akan ubah logo Twitter, ucapkan selamat tinggal pada burung biru.
Elon Musk akan ubah logo Twitter, ucapkan selamat tinggal pada burung biru. /Ist/

KABAR SLEMAN – Pemilik Twitter, Elon Musk telah mengumumkan rencananya untuk mengganti logo Twitter.

Dalam sebuah cuitan, Musk menyatakan, “Kita akan segera berpisah dengan merek Twitter dan secara bertahap, semua burung-burung”.
“Jika logo X yang cukup bagus di-posting malam ini, kami akan segera mengaktifkannya secara global besok,” tambahnya, Minggu, 23 Juli 2023.

Musk kemudian mengunggah gambar “X” berkedip-kedip sebagai pengganti logo burung biru itu. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. 

Baca Juga: Meta Luncurkan Threads, Aplikasi Baru Pesaing Twitter, Begini Cara Pakainya

Sejak membeli Twitter pada Oktober 2022, Musk telah mengubah nama bisnisnya menjadi X Corp, mencerminkan visi miliarder tersebut untuk menciptakan super-app.

Di sisi lain, dalam situs web Twitter mengatakan logonya, yang menggambarkan burung biru, adalah aset yang paling dikenal, itu juga menjadi alasan logo tersebut sangat dilindungi.

Adapun pada bulan April lalu, Logo burung tersebut sempat digantikan sementara oleh gambar anjing Shiba Inu dari Dogecoin. Logo anjing itu adalah bagian dari logo blockchain dan cryptocurrency Dogecoin, yang dibuat sebagai lelucon pada 2013, untuk mengejek cryptocurrency lain seperti Bitcoin. Tetapi hal ini tidak berjalan lama. Pergantian logo Twitter ini hanya berlangsung di versi web. Sementara untuk aplikasi, tidak ada perubahan apapun.

Baca Juga: Elon Musk Batasi Jumlah Tweet yang Bisa Dibaca dalam Sehari, Ini Alasannya

Lalu, selain mengganti logo, Elon Musk juga pernah melakukan sejumlah aksi yang cukup kontroversial. Mulai dari melakukan PHK pada 80% karyawan Twitter yang juga menyangkut para petinggi, centang biru berbayar, hingga membatasi akses pengguna Twitter.

Pembatasan harian ini membantu pertumbuhan layanan pesaing yang dimiliki Meta, Threads, yang mencatat lebih dari 100 juta pendaftar dalam lima hari setelah diluncurkan.

Halaman:

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah