KABAR SLEMAN – Seorang pejabat pemerintah India diskors dari jabatannya, gara-gara menguras dua juta liter air dari sebuah bendungan demi mengambil ponselnya yang jatuh.
Pejabat Pengawas Makanan, Rajesh Vishwas (32) menjatuhkan ponselnya di bendungan Kherkatta di negara bagian Chhattisgarh, India Tengah, saat ber-swafoto ketika berlibur pekan lalu.
Kejadian ini bermula saat Vishwas dan teman-temannya sedang piknik di sebuah lokasi di India pada Minggu, 21 Mei 2023. Namun saat mengambil foto selfie, tiba-tiba ponsel Vishwash tak sengaja jatuh ke dalam air bendungan tersebut.
Baca Juga: Suhu di Madinah Tembus 40 Derajat Celsius, Catat 5 Tips Cegah Heartstroke bagi Jamaah Haji
Mulanya Vishwash memerintahkan penduduk desa untuk menyelam ke dalam bendungan. Namun usaha penduduk desa yang telah menyelam selama dua hari ternyata tidak berhasil untuk mengambil ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra seharga lebih dari Rp20 juta itu.
Namun karena upaya itu gagal, Vishwas pun rela membayar pompa diesel demi mengosongkan bendungan tersebut. Bendungan itu pun akhirnya dikuras hingga tiga hari lamanya hingga menghabiskan dua juta liter air, yang cukup untuk mengairi 1.500 hektar tanah.
Vishwas mengklaim dia harus menyelamatkan ponsel itu karena berisi data pemerintah yang sensitif. Namun sayang sekali meski berhasil ditemukan, ponsel pejabat itu rusak dan tidak bisa dipakai lagi.
Bak apes dua kali, selain ponsel yang rusak, pejabat itu juga harus menerima sanksi dari pemerintah yaitu hukuman skors karena tindakannya. Aksinya dihentikan seorang pejabat lain dari Departemen Sumber Daya Air yang datang setelah mendapat keluhan.
Baca Juga: Menjelajahi Warisan Budaya Myanmar: Buku Terluas di Dunia di Pagoda Kuthodaw
Priyanka Shukla sebagai seorang pejabat tinggi setempat, mengatakan bahwa Vishwas tidak memiliki wewenang untuk mengalirkan air. Nantinya ia akan menjalani tindakan disipliner.