Masjid Al Jabbar Bandung Ditutup Sementara Mulai 27 Februari-13 Maret

26 Februari 2023, 06:07 WIB
Masjid Al Jabbar Bandung Ditutup Sementara Mulai 27 Februari-13 Maret /

KABAR SLEMAN – Masjid Raya Al Jabbar bakal ditutup sementara dari sejumlah aktivitas untuk persiapan menyambut datangnya bulan Ramadhan yang segera tiba dalam waktu dekat ini.

Masjid Al Jabbar akan ditutup selama dua pekan mulai Senin, 27 Februari 2023 hingga Senin, 13 Maret 2023.

Informasi dan pengumuman Masjid Al Jabbar ditutup sementara dibagikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalu akun media sosial Insatgram pribadinya, Jumat, 24 Februari 2023.

"Menyambut bulan suci Ramadan, Masjid Raya Al Jabbar akan ditutup sementara sesuai jadwal dari Senin 27 Februari-13 Maret, untuk penyempurnaan, perbaikan dan penataan ketertiban setelah 2 bulan dibuka dengan antusiasme jamaah yang luar biasa dan dinamika," tulis kang Emil dalam postingannya.

Baca Juga: MWCNU Tegalrejo Magelang Berduka, Gus Afan Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Karanganyar

Kang Emil menyebut penutupan Masjid Al Jabbar dilakukan dengan pertimbangan agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang, tertib, dan bersih di masjid tersebut saat bulan Ramadhan.

"Semoga menjadi perhatian dan sampai jumpa lagi di tanggal 13 Maret, seminggu sebelum Ramadhan tiba, Hatur Nuhun," ujarnya.

Dalam unggahan tersebut, terlihat Ridwan Kamil sedang menertibkan para pedagang yang berjualan di sekitar Masjid Al Jabbar.

“Ngalih, ayo cepet (pindah, ayo cepat),” kata Ridwan Kamil pada para pedagang di sekitar Masjid Raya Al Jabbar dengan nada yang halus.

Selain itu, Gubernur Jawa Barat ini juga menertibkan para jamaah yang sedang makan-makan di area Masjid.

“Tidak boleh makan di area suci,” ucap Ridwan Kamil pada sekelompok ibu-ibu yang sedang makan bersama.

Baca Juga: Putih Telur Bisa Mengatasi Masalah Komedo yang Membandel, Berikut Tips dan Cara Menggunakannya

Pada detik berikutnya, pada video tersebut terlihat sampah yang berseraka di area Masjid. Diduga sampah ini berasal dari para jamaah dan para pedagang yang datang ke tempat tersebut.

Hal ini mengundang warganet untuk menuliskan komentar pada unggahan Gubernur Jawa Barat ini. Mereka turut merasa gemas pada jemaah yang terkesan datang untuk ‘rekreasi’, bukan beribadah.

“Saya juga gemes lihatnya tempat sholat buat makan bersama,” kata seorang netizen dengan username @nurhayati***.

“Bade botram mah di kebon (kalau mau makan bersama di kebun aja),” ucap netizen lainnya dengan username @pisces***.

“Gemess liatnyaa malah jadi wisataa,” timpal warganet lainnya dengan username @anisa***.

Baca Juga: Setelah Lulus, Ini yang Perlu Dimiliki Wisudawan

Selain itu, banyak juga netizen yang memuji aksi yang dilakukan oleh Ridwan Kamil. Mereka setuju dengan adanya program penertiban ini.

“Nah gitu @KANG EMIL ditata lagi yangg dagang yang cuma rekreasi jangan dicampur sama yang mau sholat diadakan security untuk perketat keamanan & ketertiban, kebersihan,” tutur sebuah akun bernama @anna** dalam kolom komentar.***

Diketahui, Masjid Al Jabbar yang berdiri megah di kawasan Gedebage, Kota Bandung ini memang selalu ramai setiap harinya, baik oleh jamaah pengunjung ataupun oleh para pedagang.

Masjid Al Jabbar diresmikan sebagai Masjid Raya Jawa Barat, Jumat, 30 Desember 2022 lalu, dan populer dengan sebutan ‘masjid terapung’ karena dikelilingi danau retensi sebagai penyerap air.

Baca Juga: Duel Maut Final Piala Liga Inggris, MU Vs Newcastle, Patrice Evra: Erik ten Hag Trofi Sesunggunya

Masjid Al Jabbar dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektar, dan memiliki kapasitas mencapai 30.000 orang dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza.

Masjid ini memiliki 27 pintu yang mewakili 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang disimbolkan oleh desain batik setiap kota dan kabupatennya.

Terdapat juga museum digital yang berisi materi perjalanan peradaban Islam di Indonesia, khususnya Jawa Barat yang letaknya di area bawah masjid.***

Editor: Boim Rosadi

Sumber: Berita Sukoharjo

Tags

Terkini

Terpopuler