KABAR SLEMAN - Di tengah suasana politik yang semakin memanas menjelang Pilpres 2024, Politisi PKB KH Maman Imanulhaq mengeluarkan tantangan menarik kepada mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kedua tokoh ini, meskipun berada di kubu berseberangan, berjanji untuk bersaing dengan etika politik yang baik untuk memenangkan pasangan capres-cawapres masing-masing.
Kyai Maman saat ini memimpin 3 kelompok besar relawan yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN). Kelompok-kelompok ini termasuk Baleamin, yang bertujuan untuk menggalang suara milenial di tiga provinsi: Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Baca Juga: Jokowi Restui Gibran Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
Selain itu, ada juga Maktab (Markas Komunikasi dan Tabayun) yang fokus pada konsolidasi dukungan dari kalangan kyai. Terakhir, ada Pro Amin, kelompok yang berupaya mendapatkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk lintas agama dan profesi.
Kyai Maman menyatakan bahwa mereka siap bersaing dengan pesaing politik mereka. Menurutnya, Pilpres adalah sarana untuk bersaing dalam hal gagasan, taktik, dan strategi politik. Dia menekankan pentingnya menjunjung etika politik dan persatuan selama proses kontestasi politik ini berlangsung.
“Ini kontestasi demokrasi, kita beradu gagasan, beradu taktik, beradu strategi politik untuk memenangkan pemilihan presiden. Itu sah-sah saja dalam demokrasi selama dilakukan dengan mengedepankan etika politik dan menjunjung persatuan,” kata Kyai Maman saat ditemui media di kantor DPP PKB, Jakarta , Jumat, 3 November 2023.
Baca Juga: Anies Baswedan Bakal ke Solo Hadiri Haul Habib Ali dan Jumpa Relawan, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan
Sementara kontestasi politik semakin ketat, Kyai Maman mengajak semua pihak untuk menjaga suasana positif dalam perpolitikan, tidak menimbulkan ancaman, mengedukasi masyarakat tentang politik, dan selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Meski dalam persaingan politik yang sengit, Kyai Maman dan Ridwan Kamil menampilkan komitmen mereka untuk menjalani kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta persatuan bangsa. Saat ini, publik akan terus mengetahui perkembangan Pilpres 2014 dan peran penting para tokoh politik dalam prosesnya. ***