Network
KABAR SLEMAN - Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tidak terdampak abu vulkanik yang telah menyelimuti wilayah Magelang akibat awan panas guguran Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Candi Borobudur tetap aman dan bisa dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati keindahannya. Bahkan pengunjung dan wisatawan pada hari itu terpantau tetap bisa naik ke monumen candi Budha terbesar di dunia itu.
"Alhamdulillah kawasan Candi Borobudur hari ini tidak terkena hujan abu Merapi sehingga para pengunjung tetap bisa menikmati keindahan Candi Borobudur," kata General Manager Unit Borobudur Jamaludin Mawardi di Magelang, dikutip dari Antara, Minggu, 12 Maret 2023.
Baca Juga: Hujan Abu Akibat Erupsi Merapi Sampai ke Kota Magelang, Jarak Pandang Hanya 10 Meter
Berbeda dengan saat terjadinya erupsi Merapi tahun 2010 lalu, di mana Candi Borobudur terselimuti abu vulkanik yang menempel dengan ketebalan hingga mencapai 2,5 centimeter. Pada saat itu seluruh permukaan batuan Candi Borobudur berwarna kelabu sehingga ditutup sementara untuk wisatawan.
Seperti diketahui PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) melakukan kajian lapangan kunjungan wisata naik monumen Candi Borobudur dengan sampel acak untuk memastikan kualitas layanan di destinasi wisata ini hingga 15 Maret 2023.
Ia menyebutkan pengunjung akhir pekan Taman Wisata Candi Borobudur pada hari Sabtu, 11 maret 2023 mencapai sekitar 3.500 orang.
Koordinator Pokja Pemanfaatan Balai Konservasi Borobudur (BKB) Yudi Suhartono menyampaikan kondisi Candi Borobudur aman dari abu vulkanik Merapi.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Sleman Tetap Cerah Magelang Gelap
