Seorang Kakek Hilang di Gunung Ngipik Jepara, Akhirnya Ketemu Berkat Kopiah dan Citeng

- 17 Maret 2023, 16:19 WIB
kakek Kasdi ditemukan Tim SAR dibantu Citeng anjing pelacak K-9 di lereng Gunung Ngipik
kakek Kasdi ditemukan Tim SAR dibantu Citeng anjing pelacak K-9 di lereng Gunung Ngipik /Basarnas Jateng

KABAR SLEMAN--Seorang kakek Kasdi, warga RT 3 RW 1 Dukuh Ngipik Damarwulan, Keling Jepara, akhirnya ditemukan , Kamis (16/3/2023). Sebelumnya, sang kakek dikabarkan hilang sejak Selasa (14/3/2023) di Kawasan Gunung Ngipik Jepara. Keberadaan kakek kasdi, akhirnya terlacak dan berhasil ditemukan, berkat kopiah yang biasa ia pakai, dan kepintaran Citeng.

Sebelumnya, upaya yang dilakukan oleh Tim SAR sejak Rabu (15/3/2023) tak membuahkan hasil. Penelusuran dan penyisiran yang dilakukan personel SAR, gagal menemukan jejak dan keberadaan si kakek ini, menemui jalan buntu alias tidak mendeteksi keberadaan survivor.

Sehingga pada operasi pencarian hari kedua, Kamis (16/3/2023), Tim SAR atas inisiatif dan perintah Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, melibatkan Citeng, yakni anjing pelacak K-9 milik Kantor SAR Semarang.   

“Pada pencarian hari kedua, Kamis (16/3/2023) kami menerjunkan Tim SAR Dog langsung dari Kantor SAR Semarang. Citeng anjing K-9 kami, berhasil menemukan setelah mengendus keberadaan sang kakek dengan berbekal membaui kopiahnya,” kata Heru.

Baca Juga: Tertuang Dalam Perbup, Berikut Aturan Jam Operasional Tempat Hiburan Malam di Sleman

Sekitar pukul 13.00 WIB, Citeng berhasil mengendus keberadaan sang kakek, yang saat itu sedang duduk bersandar di tebing. Kakek Kasdi rupanya dalam keadaan kelelahan dan basah kuyup, serta ada memar pada kedua tangannya.

Sebelumnya, kakek Kasdi tampak berusaha naik ke atas tebing untuk mencari jalan. Tetapi karena licin ia terjatuh ke bawah dan tidak kuat lagi berjalan dan memutuskan untuk tidak kemana-mana. Ia duduk di lokasi penemuan yang penuh dengan semak-semak.

Tim SAR pun kemudian menggendong survivor untuk menuju ke atas tebing, guna mendapatkan perawatan dari tim medis.

Dugaannya sang kakek tersesat saat mencari jalan pulang dari ladang. Biasanya ia pulang dengan menyeberangi sungai yang menjadi jalur utama pulang pergi dari ladang. Saat ia hendak pulang ke rumah dari ladangnya, sungai yang biasanya menjadi jalur utamanya tidak bisa dilewati karena banjir setelah hujan lebat yang mengguyur kawasan Gunung Ngipik.

Baca Juga: Cek di Sini, Jadwal Imsakiyah Selama Ramadan di Yogyakarta

Halaman:

Editor: Diasta Rama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x