Network
KABAR SLEMAN - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Raya Parakan-Kertek, tepatnya di KM 12 Dusun Candiroto, Desa Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Wonosobo, Sabtu, 20 Mei 23 sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibatnya, 2 orang meninggal dunia dan 4 lainnya mengalami luka-luka. Mereka adalah Slamet kondisi selamat warga Cengklok, Kalikajar, Wonosobo, Maharani kondisi selamat, warga Sukanandi, Banjarnegara, Sri Wahono kondisi selamat warga Sragen, dan Junaedi kondisi selamat warga Bulu Lor, Semarang Utara, Semarang.
Kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton bermuatan minyak dengan nopol A-9929-VN, Honda Brio Warna Kuning R-1957-CM, mobil box B-9775-UCX, truk bermuatan kentang H-1613-RG, pick up bermuatan triplek AA-8480-QF dan sebuah sepeda motor AA-6929-KF.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Selatan Kirim Ambulans Bantu Kepulangan Jenazah dan Korban Kecelakaan Bus di Tegal
"Pukul 23:00 WIB tim SAR gabungan selesai mengevakuasi 6 orang. Untuk korban meninggal diduga adalah sopir dan kernet truk tronton. Hingga kini belum diketahui identitasnya langsung dibawa ke rumah PKU Wonosobo,” ujar Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto pada Sabtu, 20 Mei 2023 malam pukul 20.00 WIB.
Lanjutnya, kronologi kecelakaan sensiri berawal dari truk tronton warna hijau bermuatan minyak melintas dari arah Parakan menuju Kertek hilang kendali hingga akhirnya mengakibatkan kecelakaan beruntun.
"Diduga truk mengalami rem blong. Sang sopir truk tidak bisa mengendalikan akhirnya terjadi kecelakaan,” ungkap Heru lagi. ***
