Network
KABAR SLEMAN – Kapal penyeberangan antardesa bermuatan 48 penumpang tenggelam di Teluk Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara pada Senin 24 Juli 2023 dini hari.
Kapal rakit tersebut tenggelam saat mengangkut 48 desa Lagili seusai menonton konser di acara HUT ke-9 Buton Tengah pada Minggu 23 Juli 2023 malam.
Mayoritas penumpang kapal tenggelam tersebut adalah warga Desa Lagili yang menyeberang dari Desa Lanto untuk kembali ke desanya.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah mengatakan, kapal yang mengangkut 48 orang penumpang itu melebihi kapasitas kapal sehingga kapal tersebut terbalik dan tenggelam.
Baca Juga: SAR Turunkan Aquaeye hingga Drone Kapal, Korban Tenggelam di Sungai Progo Akhirnya Ditemukan
Penyebab banyak korban jiwa, Arafah juga menjelaskan karena saat kapal melakukan penyeberangan dan perahu mulai terbalik, penumpang berdesak-desakan untuk menyelamatkan diri sehingga akhirnya perahu tenggelam.
Kejadian itu mengakibatkan 15 orang penumpang tewas, serta 33 orang selamat. Sementara itu, 15 jenazah dievakuasi ke Puskesmas Mawasangka Timur untuk diidentifikasi. Setelah diidentifikasi, para korban akan diserahkan ke pihak keluarga.
Pencarian diakhiri
Saat ini sudah dipastikan tidak ada lagi korban hilang. Oleh karena itu, Basarnas mengakhiri operasi pencarian.
“seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” jelas Arafah.
