Tak henti di sana, dia mengambil double degree dengan masuk ke S1 Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Kemudian selesai menjalani pendidikan Strata-1, Mahfud melanjutkan studinya di Program Pasca Sarjana S2, Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, kemudian Program Doktoral S3, Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Namanya menjadi sangat dikenal di berbagai lapisan masyarakat ketika ia menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sekaligus Hakim Konstitusi pada periode 2008–2013.
Di bawah kepemimpinannya, Mahkamah Konstitusi memainkan peran penting dalam memutuskan konstitusionalitas undang-undang di Indonesia. Keputusan-keputusan MK selama masa kepemimpinannya telah membentuk landasan hukum yang kuat bagi berbagai aspek kehidupan di Indonesia.
Akan tetapi, di awal kariernya dia dikenal sebagai staf pengajar dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sejak tahun 1984.
Baca Juga: 3 Bacapres Bicara Refleksi Diri dalam Adu Gagasan, Ini Pesan Anies, Ganjar, dan Prabowo
Jabatan Mahfud MD sebelum Menko Polhukam RI
- Menteri Pertahanan RI (2000-2001),
- Menteri Kehakiman dan HAM (2001),
- Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (2002-2005),
- Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006),
- Anggota DPR-RI, duduk Komisi III (2004-2006),
- Anggota DPR-RI, duduk Komisi I (2006-2007),
- Anggota DPR-RI, duduk di Komisi III (2007-2008),
- Wakil Ketua Badan Legislatif DPR-RI (2007-2008),
- Anggota Tim Konsultan Ahli Pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM Republik Indonesia.
- Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sekaligus Hakim Konstitusi pada periode (2008–2013).
Hingga pada akhirnya pada periode Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo periode 2019-2024 Mahfud ditunjuk sebagai Menko Polhukam RI.
Pernyataan-pernyataannya dikenal kerap menggemparkan dunia politik Indonesia. Mahfud juga tergolong tokoh yang suaranya sering didengar oleh publik di media sosial.