KABAR SLEMAN – Duka mendalam untuk Palestina atas serangan dari Israel yang terus bertubi-tubi hingga banyak menelan korban. Hal ini membuat ramainya seruan boikot untuk Israel termasuk juga di Indonesia. Terlebih produk-produk pro Israel yang ada di Indonesia banyak beredar.
Salah satu yang menyuarakan aksi boikot tersebut adalah anggota DPR RI, Sudirman yang mengajak rakyat Indonesia untuk bersikap tegas. Menurutnya, boikot adalah salah satu bentuk jihad ekonomi melawan zionis.
Boikot adalah suatu gerakan untuk berhenti mendukung pihak-pihak yang terlibat kejahatan apartheid dan genosida yang dilakukan Israel pada rakyat Palestina. Termasuk berhenti membeli produk dari perusahaan Israel atau yang mendukung Israel.
Baca Juga: UII Mengutuk Kekerasan di Jalur Gaza, Konflik Israel – Palestina, Rektor: Harus Segera Dihentikan
Boikot bertujuan untuk memberikan tekanan pada Israel agar mematuhi hukum Internasional.
Lalu apa saja produk pro Israel yang diboikot oleh masyarakat? Simak daftarnya dalam artikel berikut ini.
- Hewlett Packard
Hewlett Packard merupakan perusahaan teknologi yang disebut membantu menjalankan sistem identitas biometrik yang digunakan Israel untuk membatasi pergerakan warga Palestina.
- AXA
Axa merupakan perusahaan asuransi yang berinvestasi di bank-bank Israel dan membiayai pencurian tanah dan sumber daya alam Palestina. Bank-bank yang sahamnya dikuasai AXA antara lain Bank Hapoalim, Bank Leumi, dan Mizrahi Tehafot.
Baca Juga: Terang-Terangan Membela Israel di Tengah Serangan Hamas, Gal Gadot Dihujat Netizen
- Siemens
Siemens merupakan perusahaan di bidang teknologi yang terlibat dalam proyek pemukiman ilegal Israel melalui rencana pembangunan EuroAsia Interconnector. Nantinya, Interconnector akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa. Mereka akan mencuri tanah Palestina dan memanfaatkan menjadi perdagangan listrik antara Israel dan Uni Eropa.