Yenny Wahid: Sosok Mahfud MD dan Gus Dur Ada Kesamaan, Sama-Sama Tidak Mau Kompromi dengan Koruptor

- 12 Januari 2024, 16:54 WIB
Yenny Wahid: Sosok Mahfud MD dan Gus Dur Ada Kesamaan, Sama-sama Tidak Mau Kompromi dengan Koruptor
Yenny Wahid: Sosok Mahfud MD dan Gus Dur Ada Kesamaan, Sama-sama Tidak Mau Kompromi dengan Koruptor /Ist/

KABAR SLEMAN - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menyebutkan bahwa sosok Mahfud MD merupakan sosok santri yang tidak mau berkompromi dengan para koruptor.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Silaturahmi dan ramah tamah bersama Mahfud MD di Ponpes Miftahul Ulum Karangdurin, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim), Kamis, 11 Januari 2024.

Acara ini turut dihadiri langsung Cawapres 03 Mahfud MD, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin KH Ahmad Fauzan Zaini, hadir pula sejumlah kiai seperti KH Abdul Wahid Saleh, KH Mustakim Matruki, KH Hasyim Sura’i, KH Hassanudin, KH Ali Abdul Hakim, beserta para kiai dan tokoh masyarakat Madura yang lain.

Baca Juga: Mahfud MD Cerita Pernah Tidur di Kuburan Cina Saat Masih Sekolah, Ini Alasannya

Dalam acara ini, Yenny Wahid mempersilahkan para santri dan masyarakat untuk mencoblos partai apapun di Pemilu 2024. Namun, putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini menegaskan bahwa pasangan Capres-cawapres yang harus dicoblos Ganjar-Mahfud.

"Kalau coblos PKB silakan coblos PKB, presidennya Ganjar Mahfud. Kenapa, karena di sini (Ganjar-Mahfud) ada santrinya, santrinya penegak hukum, yang di sana santrinya kesandung hukum," ujar Yenny Wahid menyindir paslon capres lain.

"Jadi pilih santrinya yang ini saja. Partainya mau PKB, Nasdem, PAN, Golkar, PSI mau apapun, paslonnya (capres) tetap Ganjar-Mahfud. Apalagi dari kalangan santri," tambahnya.

Baca Juga: Mahfud MD Tanggapi Pernyataan Prabowo Soal Isu Pertahanan Sarat akan Rahasia Negara

Direktur Wahid Foundation ini pun menyamakan sosok Mahfud MD dengan bapaknya, Gus Dur. Menurutnya, keduanya sama-sama tidak kompromi dengan koruptor. Bahkan, karena tidak maunya Gus Dur berkompromi dengan koruptor sehingga dia dilengserkan dari jabatan presiden tahun 2001 yang lalu.

"Gusdur dilengserkan karena tidak mau berkompromi dengan para koruptor. Tapi tidak apa-apa. Karena banyak hal yang telah dituntaskan dalam waktu yang singkat. Bayangkan kalau Gusdur harus berkompromi dengan para koruptor naudzuillah mindzalik, negara ini tidak akan jadi negara yang berkah," jelasnya.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah