Sejarah Peringatan Hari Buruh Di Indonesia Sejak Zaman Penjajahan Belanda Hingga Reformasi

- 30 April 2024, 05:40 WIB
Sejarah Peringatan Hari Buruh Di Indonesia Sejak Zaman Penjajahan Belanda Hingga Reformasi
Sejarah Peringatan Hari Buruh Di Indonesia Sejak Zaman Penjajahan Belanda Hingga Reformasi /kabar21

KABAR SLEMAN – Sebelumnya kita sudah tahu bagaimana sejarah dan cerita kelam dibalik peringatan hari buruh Internasional. Namun bagaimanakah sejarah peringatan hari buruh di Indonesia sendiri? Berikut ini alasannya untuk anda.

Perayaan Hari Buruh Pertama Di Indonesia

Di Indonesia, hari buruh pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Mei tahun 1920. Artinya 31 tahun setelah peresmian hari buruh internasional.

Baca Juga: Sejarah Kelam Dibalik Peringatan Hari Buruh 1 Mei - May Day

Pada saat itu, para serikat buruh dan pekerja melakukan aksi demonstrasi dan mogok kerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang selama ini tidak diberikan.

Sejarah hari buruh di Indonesia, diawali ketika negara ini masih berada dibawah kekuasaan Belanda. Ketika itu kondisi para pekerja di sektor perkebunan dan industri sangatlah buruk. Selama penjajahan, para pekerja dan serikat buruh sering mengalami eksploitasi dan penindasan oleh majikan belandanya.

Kondisi kerja semakin tidak manusiawi, dimana upah yang sangat rendah, tidak ada jaminan kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini mendorong para buruh untuk berjuang memperjuangkan hak-hak mereka.

Peringatan Hari Buruh Sempat Terhenti

Lalu, peringatan hari buruh sendiri sempat berhenti diperingati ketiak masa kepemimpinan Presiden Soeharto karena dinilai identik dengan paham komunis. Meskipun begitu letupan protes masih ada selama masa Orde Baru sayangnya tidak massif, prote yang disuarakan terkait dengan pemberian upah yang layak, upah lembur dan juga cuti haid.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Buruh 2024, Bisa Dipakai Tanggal 1 Mei Nanti

Selanjutnya di masa reformasi, hari buruh kembali turun di rayakan di berbagai kota dengan berbagai tuntutan seperti kesejahteraan dan juga penghapusan sistem alih daya.

Presiden pertama di reformasi BJ Habibie melakukan ratifikasi konvensi ILO nomor 81 tentang kebebasan berserikat buruh tersebut.

Halaman:

Editor: Diasta Rama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah