Network
KABAR SLEMAN - Keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menghentikan kompetisi Liga 2 2022/23 mendapatkan dukungan, salah satunya dari pengamat sepak bola Gafar Lestaluhu.
Erick Thohir sendiri sejatinya tidak menghendaki kompetisi Liga 2 2022/23 itu dihentikan, akan tetapi keputusan tersebut merupakan hasil konsensus dan kesepakatan bersama seluruh klub peserta.
Jika kompetisi Liga 2 2022/23 dilanjutkan, kata Gafar, maka akan ada dampak negatif yakni kemungkinan terjadinya bentrokan jadwal, baik jadwal pertandingan dengan Liga 1 maupun jadwal pertandingan Piala Dunia U 20 2023.
Baca Juga: Timnas vs Suriah, Pemain Berbahaya Versi AFC Ini Diharapkan Moncer
“Sebenarnya keputusannya sudah realistis, kalau dilanjutkan akan ada tabrakan dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023,” kata Gafar dalam keterangan persnya, Senin 6 Maret 2023.
Selanjutnya Gafar menyarankan, jika kompetisi Liga 2 itu sebaiknya dimulai kembali setelah dilangsungkannya Piala Dunia U 20 2023.
Karena menurutnya, hal itu justru akan membuat kompetisi Liga 2 atau yang akan berubah nama menjadi Liga Nusantara itu semakin terarah dan melahirkan semangat baru klub peserta.
“Iya, mending dimulai dengan kompetisi baru, dengan anggaran yang baru serta semangat yang baru, sehingga kompetisi lebih terarah dan menghasilkan yang terbaik. Mudah-mudahan semangat para pemilik klub Liga 2 tidak surut,” ujar mantan pemain Persikota Tangerang dan Semen Padang itu.
Baca Juga: Real Madrid Vs Barcelona: Gol Bunuh Diri Eder Militao Bawa Barca Unggul 1-0
