Merdeka Belajar Episode 23 Sasar Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak

27 Februari 2023, 20:21 WIB
Menristek Dikti, Nadiem Makarim meluncurkan Merdeka Belajar Episode 23 di Jakarta /KS/

KABAR SLEMAN - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar Episode 23 tahun 2023 bertajuk "Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia". Hal ini guna menjawab tantangan rendahnya kemampuan literasi anak-anak Indonesia akibat kurangnya kebiasaan membaca sejak dini.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim meluncurkan program tersebut di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (27/2). Dia mengatakan, program ini merupakan terobosan yang bertujuan meningkatkan kompetensi literasi peserta didik.

Nadiem menegaskan, kunci keberhasilan program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia bukan hanya menerima buku dari Kemendikbudristek, melainkan semangat para guru dalam membacakan buku kepada para siswa agar anak-anak senang membaca.

Baca Juga: Setelah Lulus, Ini yang Perlu Dimiliki Wisudawan

"Program ini tidak akan sukses jika guru-gurunya tidak termotivasi untuk membacakan buku kepada siswanya dan mendorong anak-anak untuk membaca buku,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/2).

Dia menjelaskan, peran orang tua yang tak kalah penting dalam meningkatkan kompetensi literasi anak. Menurutnya, perlu dukungan tidak hanya dari guru dan kepala sekolah, tetapi juga orang tua, karena peran orang tua punya dampak besar dalam menentukan anak-anak untuk mencintai buku.

Dalam kesempatan ini, Menteri Nadiem berdialog dengan sejumlah guru. Salah satu peserta dialog, Kepala SD Negeri Iyameli, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Via Watna Legimakani mengaku merasa senang dan mengapresiasi program pemberian bantuan Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia ini.

Baca Juga: Mau Beasiswa S2 di UGM, Kominfo Buka Kesempatannya Nih

“Terima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah mendistribusikan buku bacaan literasi yang sangat menarik bagi anak-anak kami. Mereka jadi semakin antusias membaca,” tuturnya.

Dia menyebutkan, sekolahnya menerima lebih dari 1.600 eksemplar buku dengan 540 judul buku. Saat menerima buku, para guru dan siswa di sekolahnya sangat antusias hingga membuat anak-anak semakin ingin tahu isi buku yang menarik tersebut.

Bahkan, imbuhnya, ada siswa kelas 1 yang langsung datang ke ruang kepala sekolah dan langsung mengambil satu buku serta melihat gambar-gambar yang ada buku tersebut.

“Saya berpikir, anak ini belum bisa membaca tapi sudah bisa paham hanya dengan melihat gambar dan sudah bisa berbagi pengetahuan dengan teman-temannya. Manfaat buku ini luar biasa sangat baik, hingga sekarang mereka senang pinjam buku untuk dibawa pulang ke rumah,” ungkapnya.*** 

 

Editor: Afani Sastro

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler