UGM Terima 2.821 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2024, Program S1 dan D4

1 April 2024, 07:30 WIB
UGM Terima 2.821 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2024 /ugm.ac.id/

KABAR SLEMAN - Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima sebanyak 2.821 calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024 yang hasilnya telah dirilis Selasa, 26 Maret 2024 di laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

Dari jumlah calon mahasiswa baru tersebut, meliputi Program Sarjana (S1) sebanyak 2.278 orang dan Sarjana Terapan (D4) sebanyak 534. Jumlah total pendaftar melalui jalur SNBP UGM ini sebanyak 29.223 orang.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Dr Wening Udasmoro SS MHum DEA, mengucapkan selamat kepada calon mahasiswa yang telah diterima melalui jalur SNBP.

Baca Juga: Semarakkan Ramadhan, Aksos HMP UGM Bersama Volunteer Mengajar di Tiga TPA Dukuh Sambirejo Sleman

Dikatakan, para calon mahasiswa yang diterima di jalur SNBP ini telah melalui proses yang cukup ketat sehingga diharapkan memiliki komitmen kuat untuk belajar dengan serius di UGM.

“Selamat bagi adik-adik yang berhasil diterima di UGM. Kami berharap ke depan kalian mampu menunjukkan komitmen untuk belajar secara serius di UGM," ujarnya.

Sementara bagi yang belum diterima, lanjut Prof Wening, bisa terus semangat mempersiapkan diri untuk mengikuti jalur seleksi selanjutnya di UGM yaitu jalur reguler SNBT, dan Seleksi Mandiri (UM UGM PBU dan UM UGM CBT), serta jalur International Undergraduate Program (IUP).

Prof Wening menjelaskan UGM pada tahun 2024 memiliki daya tampung mahasiswa sebanyak 10.372 orang yang terbagi dalam jalur reguler dengan daya tampung 9.362 orang dan jalur International Undergraduate Program (IUP) dengan daya tampung 1.010 orang.

Baca Juga: AKSOS HMP UGM Mengajar 2024 di Desa Binaan Sambirejo, Sleman, Manfaatkan Hari Libur untuk Belajar Siswa

Sementara melalui jalur SNBP 2024 ini, UGM menyediakan kuota mahasiswa baru yaitu 2.821 orang atau 30 persen dari total dari daya tampung reguler 9.362 kursi yang disediakan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2024.

Sementara sisanya, 30 persen yaitu 2.821 orang merupakan kuota jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan 40 persen yakni 3.720 kuota jalur Seleksi Mandiri (UM UGM PBU dan UM UGM CBT).

Selanjutnya bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lolos SNBP wajib untuk segera memenuhi berbagai persyaratan dokumen untuk registrasi ulang. Prosedur registrasi telah diumumkan 28 Maret 2024 pukul 15.00 WIB di um.ugm.ac.id.

Adapun keputusan hasil SNBP bersifat mengikat. Calon mahasiswa jalur SNBP yang telah dinyatakan lolos, secara otomatis tidak dapat mendaftar di jalur SNBT 2024 dan jalur Ujian Mandiri di perguruan tinggi manapun. Demikian halnya jika hasil seleksi tidak ditindaklanjuti, maka akan dikenakan sanksi larangan mendaftar seleksi nasional selama dua tahun ke depan.

Baca Juga: Mahasiswa Luar Jogja yang Tidak Bisa Pulang, Bisa Nyoblos di UGM: Kampus Apa Saja?

Dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2024, pemerintah melakukan sejumlah penyesuaian, termasuk pada komponen biaya pendidikan tinggi. Penyesuaian tersebut dengan memperhatikan batasan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri (SSBOPT) di Lingkungan Kemendikbudristek dan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kepmendikbudristek) Nomor 54/P/2024 tentang Besaran Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi.

Dalam peraturan tersebut, Pemerintah mengumumkan penerapan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur Seleksi Mandiri. Sementara calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP dan SNBT tidak dikenakan IPI.

Penambahan komponen IPI ditujukan untuk mendukung pengembangan dan inovasi perguruan tinggi guna mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Selain adanya penambahan komponen IPI dalam biaya pendidikan tinggi, juga terdapat penyesuaian Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk beberapa program studi. Penyesuaian tersebut dilakukan dengan memperhatikan batasan BKT dan kemampuan ekonomi mahasiswa atau orang tua mahasiswa.***

Editor: Boim

Sumber: UGM

Tags

Terkini

Terpopuler