Network
/photo/2023/02/21/1579415998.jpeg)
KABAR SLEMAN - Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BBY) kembali mengadakan Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Jawa. Sayembara bertujuan untuk menyeleksi naskah bahan penerjemahan untuk menghasilkan produk penerjemahan sebagai pendukung diplomasi Bahasa Indonesia.
Kepala BBY, Dwi Pratiwi mengatakan, sayembara terbuka untuk masyarakat umum warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun ke atas. Kecuali, pegawai di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
"Ketentuannya cerita anak ditulis dalam Bahasa Jawa dan terdiri dari dua kategori, yakni kategori 1 pembaca awal (jenjang B2) dan kategori 2 pembaca Semenjana (jenjang C). Cerita juga karya orisinal dan belum pernah dipublikasikan di media manapun serta tidak sedang diikutkan dalam lomba," ujarnya seperti dikutip dalam laman balaibahasadiy.kemdikbud.go.id, Selasa 21 Februari 2023.
Baca Juga: Cuaca DIY Terkini 21 Februari 2023, Cek Sekarang Sebelum Beraktivitas
Dia menuturkan, semua naskah terpilih menjadi milik panitia dan panitia berhak menerbitkannya. Keputusan dewan juri juga tidak dapat diganggu gugat.
Dwi menyebutkan, ketentuan khusus pada sayembara ini antara lain cerita bisa bertokoh manusia, hewan, tumbuhan, atau benda khas Yogyakarta. Adapun temanya pemajuan budaya lokal Yogyakarta bersubstansi STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics).
"Ceritanya bisa berupa cerita fiktif kepahlawanan, cerita rakyat, atau hal-hal yang dekat dengan lingkungan sosial dan keberagaman Yogyakarta," tuturnya.
Dia menambahkan, penulisan cerita sesuai dengan kaidah baku bahasa Jawa, baik ejaan, bentuk kata, pilihan kata, kalimat, maupun paragraf. Kosakata yang digunakan juga akrab atau familiar dengan pembaca sesuai kategori yang dipilih.
Baca Juga: Pembunuhan Morgan Onggowijaya, Cucu Korban Minta Maaf Tak Mampu Mencegah
