Kampus STAI AL Musdariyah Cimahi Gelar Literasi Digital Jurnalisme Keberagamaan Konten Kreator

- 14 Maret 2024, 09:17 WIB
Suasana kegiatan literasi Jurnalisme Keberagamaan Untuk Konten Kreator  sebagai bagian dari literasi digital di Kampus STAI Al Musdariyah Cimahi, Jabar.
Suasana kegiatan literasi Jurnalisme Keberagamaan Untuk Konten Kreator sebagai bagian dari literasi digital di Kampus STAI Al Musdariyah Cimahi, Jabar. /Panpel/ist/
KABAR SLEMAN — Ingin menjadi pelaku perubahan, 250 Santri, Pelajar dan Mahasiswa mengikuti Seminar Literasi Digital tanggal 10 Maret 2024 lalu di Kampus STAI Al-Musdariyah Kota Cimahi. Seminar diselenggarakan KOMINFO bersama Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU dan Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) NU Kota Cimahi, mereka membedah dasar-dasar Jurnalisme Keberagaman untuk menjadi landasan perancangan konten.
 
M. Sepita Sofyan, Ketua Lakpesdam NU Kota Cimahi saat diwawancarai mengatakan bahwa “pemberitaan media terkait isu-isu agama, kepercayaan, gender dan seksualitas, etnis, dan disabilitas seringkali kurang menimbang dampaknya bagi kelompok-kelompok yang tak dapat bersuara. Alhasil, pemberitaan media-media di daerah terhadap peristiwa dan realitas keberagaman yang terkait kelompok minoritas mempunyai pengaruh besar dalam membentuk opini dan mendorong aksi-aksi intoleransi dan persekusi. 
 
Oleh karena itu, pendidikan literasi digital dalam bidang jurnalisme keragaman diharapkan dapat mendorong lahirnya konten-konten digital positif yang mampu mendorong cara pandang dan sikap publik menjadi lebih menghormati perbedaan.” Tutur 
Wakil Ketua NU KH. Yayan Rohyana. Dia  mengingatkan bahwa para muassis (pendiri) dan kyai-kyai NU telah menyemai benih nilai hubbul wathon minal iman, cinta tanah air adalah sebagian dari iman dalam benak masyarakat sejak NU didirikan. 
 

Sebarkan Nilai Literasi Ditengah Masyarakat

Peserta mengikuti dengan penuh semangat
Peserta mengikuti dengan penuh semangat
 
Diharapkan melalui acara Literasi Digital nilai-nilai tersebut semakin menyebar dan tertanam kuat di tengah-tengah masyarakat.
Begitupun Salman Faris, Ketua LTN NU Kota Cimahi ini menegaskan dalam sambutan pembukaannya bahwa dakwah NU kekinian tidak bisa lagi meninggalkan dunia digital.
 
 "Dunia maya harus diisi oleh konten-konten yang bercirikan nilai-nilai  NU yang tawasuth, tawazun, dan tasamuh, utamanya dalam hal ini adalah toleran dan menghargai perbedaan."
Dr. Nurudin, MM, Kadisdik Pendidikan Kota Cimahi menambahkan saat membuka acara secara resmi, "dahulu kemampuan membaca dan menulis dianggap sudah cukup, saat ini kemampuan digital yg mumpuni diperlukan untuk mengarungi dunia saat ini yang serba digital".
 
Para jurnalis, pegiat literasi, dan influencer sosmed, Aep Ahmad Senjaya, Agustine Melani, dan Fitrah Dani Ahmadsyah, yang diundang untuk menjadi narasumber acara membawakan materi "Jurnalisme Keberagaman untuk Content Creator",  "Manajemen Konten dan Manajemen Redaksi", dan "Merancang Konten Jurnalistik".rel***
 
 

Editor: Indra Yosef


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x