KABAR SLEMAN – Jodoh dan kematian adalah takdir Tuhan yang tidak dapat ditolak. Seperti sekelumit kisah di balik tewasnya Ayu Indraswari (34) yang ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuh telah terpotong-potong menjadi 62 bagian.
Ia tewas secara mengenaskan di tangan Heru Prastio (23), warga Dusun Wunut, Desa Bandunggede, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung di dalam kamar mandi sebuah penginapan di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, pada Minggu 19 Maret 2023 malam.
Ada sebuah kisah pilu di balik kasus yang cukup menggemparkan itu. Ternyata, Ayu tak lama lagi akan melangsungkan lamaran dengan kekasihnya yang diketahui tengah tinggal di Semarang.
Baca Juga: Usai Memutilasi Ayu Indraswari, Pelaku Meninggalkan Sepucuk Surat. Berikut Isinya!”
Hal itu terungkap berkat penuturan ayah Ayu Indraswari, Heri Prasetyo. Menurutnya, kekasih anaknya itu akan menemuinya setelah lebaran mendatang dengan maksud untuk mengajak Ayu Indraswari ke jenjang yang lebih serius.
Bahkan, Heri sebelumnya pernah bertemu dengan pria asal Semarang yang saat ini tengah menjalin hubungan asmara dengan anaknya tersebut dengan maksud untuk mengajak hubungan yang lebih serius (menikah).
“Katanya habis Lebaran besok mau lamaran. Karena sudah mengungkapkan niat (nembung),” kenangnya.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Sadis di Sleman Meminta Maaf pada Keluarga Korban, Begini Tanggapan Ayah Ayu
Namun rencana yang telah tersusun itu tinggal kenangan semata. Ayu kini telah pergi untuk selama-lamanya lantaran dihabisi dengan cara yang sangat kejam oleh teman prianya, Heru Prastio.