Salak Sleman Jadi Perhatian Khusus Pemerintah Pusat, Ternyata Kondisinya Memprihatinkan

- 29 Maret 2023, 20:20 WIB
Danang Maharsa bersama Yuli Sri Wilanti, meninjau sentra salah pondoh di Sleman.
Danang Maharsa bersama Yuli Sri Wilanti, meninjau sentra salah pondoh di Sleman. /Humas Pemkab Sleman

Yuli mengatakan, salah satu tantangan dalam peningkatan buah nasional adalah kurangnya lahan, biaya logistik yang tinggi, perubahan iklim, hingga laju alih fungsi lahan yang tak terkendali sehingga mengancam kualitas dan kuantitas hasil produksi pertanian. Meski demikian, Yuli optimis masih terdapat peluang peningkatan buah nasional melalui beberapa cara.

“Peluang peningkatan buah bisa melalui edukasi terhadap masyarakat untuk mengonsumsi buah lokal, kolaborasi dengan offtaker dan kemitraan, sampai dengan peningkatan pengelolaan kebun buah dengan implementasi GAP dan teknologi tepat guna,” jelas Yuli.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, 18 Prodi UIN Sunan Kalijaga Bersamaan Terakreditasi Internasional

Rakor ini, diharapkan menjadi sarana untuk menyamakan persepsi, apa masalah yang dihadapi oleh petani, sehingga pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan fasilitasi bersama. “Selain itu dalam konteks salak, perlu kita diskusikan kembali terkait peremajaan pohon salak untuk ekspor, mengingat buah salak adalah salah satu buah unggulan Kabupaten Sleman,” ujar Yuli.

Sebelumnya, dukungan juga diberikan Pemda DIY. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Sugeng Purwanto menyerahkan bantuan berupa 17,5 ton pupuk organik, 250 kilogram pupuk NPK dan 2.840 ember cangkok yang diberikan secara simbolis kepada perwakilan petani Salak Gapoktan Sedyo Makmur di Turi.

Sugeng mengatakan, Pemda DIY akan terus berkolaborasi dengan Pemkab Sleman untuk mendukung pengembangan salak pondoh sebagai ikon Sleman dan DIY.

“Ke depan bisa berkolaborasi dengan Pemkab Sleman untuk bersama-sama memajukan dan menyejahterakan petani khusunya petani salak di Sleman. Mari terus lestarikan salak pondoh,” kata Sugeng.

Wakil Bupati, Danang Maharsa, menyambuat baik dukungan Pemda DIY dan Pemerintah Pusat terhadap pertanian salak di Sleman. Wabup berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan petani salak secara optimal dan lebih memotivasi petani mereka untuk meningkatkan kualitas dan produksi salak pondoh.  “Saya berharap kepada seluruh penerima bantuan untuk dapat mengoptimalkan bantuan yang diberikan dalam peremajaan pohon salak. Manfaatkan bantuan ini sesuai target yang ditetapkan,” pesannya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Sewa Motor di Jogja, Syarat Mudah, Bisa Diantar, Order Cukup Via WA

Danang menyebut peningkatan produksi salak yang merupakan unggulan Sleman perlu dilakukan agar dapat memenuhi permintaan pasar yang sudah menembus pasar mancanegara. “Tentunya mempertahankan eksistensi salak sebagai ikon Kabupaten Sleman,” lanjutnya. ***

Halaman:

Editor: Diasta Rama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x