Dinas Pertanian DIY Nyatakan Tidak Ada Penemuan Ternak Mati Akibat Antraks di Sleman

- 20 Maret 2024, 11:45 WIB
Kegiatan vaksinasi ternak di Padukuhan Karangnongko Kidul, Prambanan, Kabupaten Sleman yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman guna memberantas penyakit antraks yang sebelumnya muncul di wilayah itu, Selasa, 19 Maret 2024.
Kegiatan vaksinasi ternak di Padukuhan Karangnongko Kidul, Prambanan, Kabupaten Sleman yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman guna memberantas penyakit antraks yang sebelumnya muncul di wilayah itu, Selasa, 19 Maret 2024. /ANTARA /Bagian Prokopim Setda Sleman

KABAR SLEMAN - Saat ini, terhitung sejak 8-15 Maret 2024, sudah tidak ditemukan lagi kasus ternak yang mati akibat penyakit antraks. Sebagai informasi, sebelumnya dugaan penyakit antraks sempat menyerang hewan ternak di Kabupaten Sleman dan Gunungkidul pada awal Maret 2024.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), R Hery Sulistio Hermawan saat menghadiri kegiatan vaksinasi ternak di Prambanan, Sleman, Selasa, 19 Maret 2024.

Dikatakan, kasus kematian ternak akibat antraks pertama muncul pada 2 Februari 2024 di Kapanewon (Kecamatan) Prambanan, Kabupaten Sleman dan di Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul.

"Namun hal tersebut tidak dilaporkan kepada pihak berwenang," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Lebaran 2024, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah 'Semar Mesem' di 17 Kecamatan

Menurut dia, kasus kematian ternak ini terus terjadi dan membuat warga resah sehingga pada 7 Maret 2024, Kepala Dukuh Kalinongko Kidul, Gayamharjo, Prambanan, Sleman, melaporkan kejadian tersebut kepada Puskeswan Prambanan.

"Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti, dan diindikasikan kematian ternak akibat antraks," katanya.

Ia mengatakan, total ternak yang mati akibat antraks di wilayah DIY terhitung dari awal Februari sampai 7 Maret 2024 sebanyak dua ekor sapi dan 10 ekor kambing.

"Ternak tersebut berasal dari empat pemilik dari dua padukuhan yang berbatasan, tapi berbeda kabupaten, yakni dari Padukuhan Kalinongko Kidul, Kalurahan Gayamharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, dan Padukuhan Kayoman, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan lokasi kematian ternak merupakan daerah perbatasan tiga wilayah, yaitu Prambanan Kabupaten Sleman, Gantiwarno Kabupaten Klaten dan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x