Hoax, Kurir Galon di Magelang Jadi Korban Klitih, Darah Mengalir dari Pewarna Makanan

- 6 Mei 2023, 22:57 WIB
Kasat Reskrim Polres Magelang Kota, AKP Dwiyatno dan Beny saat memberikan klarifikasi.
Kasat Reskrim Polres Magelang Kota, AKP Dwiyatno dan Beny saat memberikan klarifikasi. /Tangkapan Layar Video WA/

KABAR SLEMAN – Beberapa hari terakhir warga Kota Magelang khususnya, telah diresahkan dengan beredarnya video koban pembacokan (klitih) di Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kamis, 4 Mei 2023. Faktanya video yang sudah terlanjur viral di media sosial tersebut ternyata rekayasa yang dibuat oleh korban sendiri yakni kurir galon bernama Beny Setiawan.

Dalam video, Beny mengaku disabet celurit oleh orang tak dikenal saat hendak mengantarkan pesanan air galon. Pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R dan menggunakan helm fullface.

Baca Juga: Lagi, Petasan Meledak di Magelang, Belasan Rumah Rusak

Akibat dari penyerangan itu, Beny mengalami luka di bagian pelipis akibat sabetan celurit milik orang tak dikenal tersebut.

Video pembacokan yang dialami Beny viral hingga akhirnya mendapatkan respons dari Polres Magelang Kota. Petugas Satuan Res Kriminal Polres Magelang Kota pun melakukan penelusuran kepada korbannya.

Tangkapan layar video pembacokan.
Tangkapan layar video pembacokan. Polres Magelang Kota

Kasat Reskrim Polres Magelang Kota, AKP Dwiyatno memberikan klarifikasi terkait video viral yang terjadi di jembatan Dumpoh bawah Kampus Untidar adalah tidak benar atau hoaks.

Pihaknya juga memohon kepada warga masyarakat untuk tetap tenang dan tidak resah. Kota Magelang tetap aman dan kondusif.

Baca Juga: Viral Kabar ABG di Bawah Umur Curi Sepeda Motor di Magelang, Polisi: Itu Hoaks!

Halaman:

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x