KABAR SLEMAN – Bicara tentang Yogyakarta atau Jogja memang menjadi kota yang istimewa dengan berbagai destinasi yang ada. Mulai dari destinasi wisata, budaya, maupun kuliner.
Saat musim liburan Imlek 2024, banyak para wisatawan yang mengunjungi Jogja untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga tercinta. Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan libur nasional dan cuti bersama Tahun Baru Imlek 2024 pada 9-10 Februari 2024.
Masa libur kali ini dikatakan menjadi libur panjang karena pada tanggal 8 Februari bertepatan juga dengan peringatan Isra Miraj dan 11 Februari merupakan hari Minggu. Hari libur panjang merupakan waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu melepas penat setelah disibukkan dengan segala aktivitas pekerjaan.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Di Indonesia Yang Cocok Untuk Perayaan Imlek
Bagi kalian yang sedang mencari tempat wisata di Jogja untuk menghabiskan waktu libur Imlek, berikut beberapa rekomendasi wisata di Jogja yang kental dengan nuansa Tionghoa:
1. Kampung Ketandan
Sejak tahun 2006 setiap menyambut Tahun Baru Imlek, di Kampung Ketandan selalu diadakan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY). Kampung ini adalah sebuah kampung pecinan yang punya sejarah kergaman budaya China dan Jawa di DIY. Lokasinya berada di kawasan Malioboro atau utara Pasar Bringharjo.
2. Klenteng Gondomanan
Bangunan dari Klenteng Gondomanan merupakan kombinasi dari asitektur Cina-Jawa. Terdapat nuansa Cina yang dilihat dari tulisan, patung dewa, hingga gambaran alam Cina.
Klenteng Gondomanan Kelenteng Fuk Ling Miau ini didirikan pada 15 Agustus 1900 oleh Masyarakat Tionghoa di atas tanah hibah dari Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Lokasinya berada di Jalan Brigjen Katamso Nomor 3 Kelurahan Prawirodirjan Kemantren Gondomanan.
Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Romantis di Jawa Timur yang Cocok Untuk Pasangan Muda
3. Kampung Pajeksan
Di Kampung Pajeksan ada sebuah kelompok seni bernama Singa Mataran yang berisi masyarakat etnis Jawa yang menggeluti kesenian Barongsai. Selain itu, perajin Barongsai terkenal pun juga ada di kampung ini yaitu Slamet Hadi Prayitno atau yang lebih akrab disapa Pak Pong.