Network
KABAR SLEMAN - Jogja, kota budaya yang kaya akan warisan kuliner, terkenal dengan hidangan khasnya yang menggugah selera. Salah satu makanan ikonik yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Jogja adalah Gudeg.
Selama ini, kita mengenal Gudeg yang paling populer terbuat dari nangka muda. Namun ternyata ada varian lain yang unik dan tak kalah lezat, yaitu Gudeg Manggar.
Di tengah kepopuleran Gudeg dari nangka muda, Gudeg Manggar hadir sebagai varian yang menarik. Gudeg Manggar terbuat dari bahan dasar bunga kelapa yang masih muda atau manggar, dipadukan dengan rempah-rempah dan santan.
Proses memasaknya sendiri, gudeg manggar, menghabiskan waktu selama 3 hari agar menghasilkan hidangan yang gurih, lezat dan tidak sepat serta tekstur yang lembut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Gudeg Legendaris di Yogyakarta, Rugi Kalau Dilewati!
Gudeg Manggar sebetulnya sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam, bahkan telah tetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada 2021 lalu.
Konon Gudeg Manggar dibuat oleh gadis ayu bernama Sekar Pembayun, yang merupakan putri dari Panembahan Senopati. Sekar Pembayun kemudian dipinang dan menjadi istri dari Ki Ageng Mangir Wanabaya.
Kala tinggal di tanah Mangir, Sekar Pembayun melihat tumbuhan kelapa yang banyak berkembang, dengan manggar yang berlimpah. Setelahnya, ia mendapatkan ide untuk membuat manggar menjadi sebuah sajian masakan baru Mangir, yakni gudeg manggar.
Saat ini, Gudeg Manggar mungkin telah berumur lebih dari 500 tahun, sehingga layak disebut sebagai kuliner legendaris khas Yogyakarta. Bahkan, hidangan tradisional tersebut pun masih dilestarikan dan dihidangkan oleh Keraton Yogyakarta hingga saat ini.
Baca Juga: Sudah Coba Gudeg Mbok Lindu?, Kuliner Legendaris Tertua di Jogja
