Total Ada 646 Tempat Jualan, Pedagang Pasar Sentul Punya Waktu 3 Hari Boyongan

- 28 April 2023, 11:20 WIB
Para pedagang di Pasar Sentul Jogja mulai memindahkan perabot berjualan mereka ke Shelter di Jalan Babaran
Para pedagang di Pasar Sentul Jogja mulai memindahkan perabot berjualan mereka ke Shelter di Jalan Babaran /jogjakota.go.id

KABAR SLEMAN—Para pedagang di Pasar Sentul Kota Jogja, memiliki waktu 3 hari untuk boyongan ke shelter atau penampungan sementara yang disiapkan oleh Pemkot Jogja. Berdasarkan jadwal, Senin (1/5/2023, Pemkot Jogja akan mulai memugar dan merenovasi Pasar Sentul, salah satu pasar tradisional di pusat Kota Jogja ini.

Hingga Kamis (27/4/2023) sebagian dari pedagang yang sehari-hari berjualan di Pasar Sentul, masih terus memindahkan secara bertahap barang dagangan dan perabot mereka.

Memindahkan secara bertahap barang dagangan dan perabot berjualan dipilih, lantaran pedagang masih bisa berjualan di Pasar Sentul hingga Minggu (30/4/2023). Pemindahan secara bertahap juga dilakukan, sekaligus untuk menata ulang barang dagangan dan perabot, menyesuaikan dengan tempat berjualan mereka yang baru di Shelter yang berlokasi di Jalan Babaran Umbulharjo.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sentul, Karya Tirto Lumintu, mengatakan, fasilitas shelter sementara Pasar Sentul itu sudah bagus dibandingkan shelter sementara saat revitalisasi Pasar Prawirotaman.

Baca Juga: PKBH UMY : Selain Aturan Domestik, Ujaran Kebencian AP Hasanuddin Juga Melanggar Aturan Internasional

Ia mencontohkan, atap bangunan shelter dibuat menggunakan bahan galvalum sehingga kecil kemungkinan terjadinya kebocoran. Shelter juga didesain sedemikian rupa sehingga sinar matahari dan ventilasi juga dalam kondisi baik. Sedangkan untuk bagian lantai, oleh pemerintah dibuat dengan conblok dan dinaikkan sehingga menjaga dari potensi banjir.

“Saya lihat ini sudah lumayan bagus dibandingkan dengan yang lain. Air untuk ikan sudah bisa dan pembuangannya. Sampahnya juga sudah ada tenaga. Lampu-lampu  juga disediakan. Tidak ada masalah lagi,” kata Budi.

Dia menyatakan semua pedagang Pasar Sentul siap berpindah ke shelter sementara dan berjualan mulai Senin 1 Mei 2023. Pemindahan barang-barang dilakukan bertahap dan maksimal sampai hari Minggu (30/4/2023) pukul 12.00 WIB sudah tidak ada lagi pedagang yang berada di bangunan Pasar Sentul karena mempersiapkan untuk berjualan di shelter sementara.

“Insya Allah tanggal satu Mei semuanya seratus persen sudah pindah ke sini semua. Yang Pasar Sentul jam 12 siang hari Minggu 30 April, sudah tidak ada lagi pedagang di sana. Harapannya lebih bagus bangunan pasarnya, lebih ramai dikunjungi dan kesejahteraan pedagang lebih naik,” terang Budi.

Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra, Apa Artinya? Jenis Jenis Gerhana Bulan

Shelter di Jalan Babaran, dibangun terdiri dari 26 kios ukuran 3 x 3 meter, 540 los ukuran 2 x 1 meter dan 80 los ukuran 2 x 1,5 meter. Shelter dilengkapi dengan toilet, kantor lurah pasar, mushola, pos jaga, area parkir, bongkar muat, fasilitas listrik dan air. Penempatan pedagang di shelter dibagi berdasarkan zonasi produk yang dijual. Ada zona sayur, ikan, daging, ayam, kelontong, jajan pasar dan warung makan.

“Selama ini kita berusaha untuk melengkapi apa yang dari pedagang yang (dinilai) belum ada di shelter. Jika masih kurang, kita lengkapi. Fasilitas pintu kios dari pedagang bisa menambah sendiri. Kami persilahkan, tapi jangan merusak bangunan yang ada. Keamanan di shelter juga ada, dijaga 24 jam,” kata Staf Bidang Sarana Prasarana Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Wibowo ditemui di shelter sementara Pasar Sentul, dikutip dari Jogjakota.go.id.

Siwi, salah satu pedagang Pasar Sentul yang sudah memindahkan barang dagangan ke shelter mengatakan, dirinya perlu melakukan pembenahan-pembenahan kecil agar tempatnya berjualan di shelter sesuai yang diinginkan. Perempuan penjual sembako ini, mengaku menambah sejumlah pintu untuk kiosnya.

Baca Juga: Jadwal Tayang Film Sewu Dino Hari Ini Kamis 27 April 2023, di Bioskop Jogja dan Magelang

Siwi, juga memindahkan barang dagangan secara bertahap, sejak dua hari sebelum Lebaran.

“Sekarang tinggal benah-benah dan merapikan barang saja. Insya Allah Senin (1/5/2023) sudah mulai jualan. Bagus, shelter juga bersih, lampu-lampu sudah disediakan air juga ada,” kata Sriwigati di sela menata barang di shelter sementara Pasar Sentul.

Sriwigati tidak mempermasalahkan harus menambah sarana pintu pada kios shelter sementara karena untuk keamanan. Dia pun sudah menginformasikan kepada para pembeli dan pelanggannya terkait kepindahannya berjualan di shelter sementara. Ia juga menyambut baik revitalisasi bangunan Pasar Sentul karena kondisi kios pasar yang ia tempati bocor.

“Mudah-mudahan di sana lebih bagus, lebih bersih dan tertata lagi. Jadi pembeli lebih nyaman,” ujarnya. ***



Editor: Diasta Rama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah