Network
“Mereka akan menghadirkan beragam acara menarik seperti, live cooking, sharing session, dan masih banyak lagi. Kami harap event ini jadi sarana untuk menggerakan roda ekonomi bagi UMKM di Jogja dan nasional,” tuturnya.
Sementara itu, Sekjen KPMI Yogyakarta, Tito Betana Arizano mengutarakan, diadakan lagi Mufair ini terinspirasi dari gelaran tahun 2022 lalu yang dinilai sukses. Lebih dari 20.000 pengunjung dan bertransaksi di event ini.
Baca Juga: Tumplek Blek, Keluarga Besar PKS Mlati Adakan Acara Halal Bihalal
“Sebanyak 45 persen peserta pameran yang tertarik ikut kembali, karena merasa puas di tahun lalu dan ingin mencoba meningkatkan bisnis di tahun ini,” ucapnya.
Disebutkan, tahun ini tidak sedikit yang merupakan peserta baru. Mereka rata-rata usaha kuliner, seperti Produk Makanan Malaysia (NIMS), Frutta Gelato (Gelato halal dari Bali), dan sejumlah produk unggulan asli Jogya, yaitu Tengkleng Hohah, Bakso Pajero, Preksu tbk Group, Jogja Donuts dan Seblak Asgar.
“Kami apresiasi peserta pameran dari berbagai daerah ini. Mufair di Jogja ini menjadi peluang bagus bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan skala bisnis sekaligus branding produk. Pelaku usaha bisa memperkenalkan produknya kepada lebih banyak orang melalui pameran,” imbuhnya.***
