Akademisi: 'El Slepet' Cak Imin dan 'El Sulfat' Gibran Lebih Tinggi Sentimen Negatif dari 'El Taro' Mahfud MD

- 23 Desember 2023, 14:33 WIB
Pemerhati Politik dan Hukum Universitas Widya Mataram Yogyakarta, Fuad SH MH MKn
Pemerhati Politik dan Hukum Universitas Widya Mataram Yogyakarta, Fuad SH MH MKn /Istimewa/

Dengan tema tersebut, kata Fuad, memang seharusnya fokus yang disampaikan oleh masing-masing cawapres pada permasalahan ekonomi.

"Masalah ekonomi ini sangat penting, jadi jangan dianggap sepele. Apalagi punya niat untuk menjebak orang lain dengan singkatan atau penggunaan bahasa asing yang berlebihan. Wong ini debat sesama anak negeri, para calon pemimpin terbaik masa depan," ujarnya.

Namun Fuad menekankan, satu hal yang tidak bisa dihindari adalah bahwa permasalahan ekonomi memang berkaitan erat dengan hukum.

Baca Juga: Gibran Slepet Balik Cak Imin Soal IKN: Saya Ingat Gus Muhaimin Dulu Ikut Meresmikan dan Potong Tumpeng

Sebab, menurut Fuad, membahas ekonomi mesti membahas hukum apakah itu hukum privat atau hukum publik.

"Hukum itukan sesuatu yang harus dijadikan panduan bagi siapapun untuk melakukan apapun. Menurut saya, tidak penting menentukan skor tertinggi pada debat semalam. Publik Indonesia inikan heterogen dengan beragam latar belakang, baik itu pendidikan, suku dan lain-lain sehingga sangat mungkin memiliki perspektif yang berbeda-beda untuk menilai penjelasan para Cawapres tersebut," terangnya.

Terkait julukan Julukan Baru 'El Slepet' untuk Muhaimin, 'El Sulfat' Untuk Gibran dan El Taro Mahfud MD di sosial media, Fuad mengatakan, hal itu biasa saja dan ini menjelaskan bahwa perhatian publik media sosial pada cawapres ternyata tidak kalah penting perhatiannya sama para capres.

Meskipun demikian, perlu dipahami bahwa penilaian-penilaian tersebut lebih cenderung subyektif karena dipengaruhi faktor-faktor tertentu.

Baca Juga: Debat Cawapres: Gibran Sampaikan Langkah Buka 19 juta Lapangan Kerja

"Namun kalau dicermati julukan El Slepet untuk cawapres 01 dan El Sulfat untuk cawapres 02 ini kan bermula dari penilaian netizen atas ucapan atau hal yang disiratkan melalui pemikiran dari kedua cawapres tersebut, dan menurut saya kecenderungannya yang muncul lebih mengarah pada sentimen negatif. Jangan disepelekan kalau netizen memberi komentar seperti itu. Saya melihat ini agak berbeda dengan misalnya julukan El Taro yang disematkan ke Cawpres 03 karena mengenakan kostum merah putih,” paparnya.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah