Network
KABAR SLEMAN - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menanggapi slepetan Capres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) soal Ibu Kota Nusantara (IKN). Gibran menyelepet balik Cak Imin yang mencontohkan IKN sebagai proyek ambisius
"Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN, ini gimana, ini enggak konsisten dulu dukung sekarang enggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anis yang mengusung tema perubahan," jawab Gibran.
Jawaban Gibran yang tak disangka-sangka itu juga tak hanya membuat Cak Imin langsung terdiam, tapi juga sampai mengernyitkan kening Capres nomor urut 03 Mahfud MD yang berada di sampingnya.
Baca Juga: Debat Cawapres: Gibran Sampaikan Langkah Buka 19 juta Lapangan Kerja
"Sekali lagi Gus, mohon maaf IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," lanjut Gibran sambil memandang wajah Cak Imin.
Sebelumnya, Cak Imin menyampaikan soal skala prioritas seluruh proyek-proyek besar yang ambisius dengan menyontohkan IKN yang diperkirakan menelan anggaran hampir Rp500 triliun.
Menurut Cak Imin, padahal jika 1% saja dari dari 400 sekian triliun itu untuk membangun jalan seluruh Kalimantan beres, membangun seluruh kota-kota di Kalimantan beres.
Baca Juga: Alam Ganjar dan Gibran Rakabuming Terciduk Berbincang saat Jeda Debat Capres, Bahas Apa?
Dan yang paling penting infrastruktur yang untuk SDM 3% saja dari seluruh anggaran IKN itu bisa membangun sekolah dengan baik di seluruh Kalimantan.
"Itu contoh kemampuan mengambil skala prioritas," tutup Cak Imin.***
