Network
KABAR SLEMAN - Tim Jibom Gegana Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) melakukan sterilisasi lokasi tempat terjadinya ledakan petasan di Padukuhan Gedongsari, Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Upaya sterilisasi ini untuk membersihkan tempat kejadian perkara (TKP) dari kemungkinan adanya benda-benda serupa yang bisa mengakibatkan ledakan susulan ataupun sekunder daripada ledakan.
Komandan Datasemen Gegana Satbrimob Polda DIY Kompol Suripto menyatakan, kedatangan Tim Gegana Satbrimob Polda DIY bersama jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bantul tersebut menindaklanjuti informasi dari Bagian Ops Polres Bantul, bahwa di TKP telah terjadi ledakan dan menimbulkan korban jiwa raga manusia pada Minggu, 10 Maret 2024 petang.
Baca Juga: Abdul Halim Muslih Diusung Maju Kembali Calon Bupati Bantul di Pilkada 2024
"Sterilisasi sudah kita laksanakan, dan hasilnya di TKP dinyatakan steril, bersih daripada bahan bahan peledak lainnya," kata Kompol Suripto, dalam keterangan pers usai sterilisasi TKP, Senin, 11 Maret 2024.
Adapun terkait dengan penyebab kejadian ledakan, dikatakan Kompol Suripto, dari hasil analisis yang dilakukan masih belum bisa disimpulkan. Karena menurutnya, proses identifikasi dan investigasi oleh tim bersama jajaran Polres Bantul masih berlangsung.
"Nanti setelah selesai hasilnya kesimpulannya akan kita sampaikan. Sementara kami belum bisa menyimpulkan, karena anggota kami belum bisa memberikan hasil hasil daripada penyelidikan kemudian investigasi maupun identifikasi," bebernya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Bantul Kompol Sumanto menyampaikan, dari hasil sterilisasi TKP ledakan bahan petasan oleh jajaran Polres Bantul bekerja sama dan Gegana Satbrimob Polda DIY, tidak ditemukan bahan bahan yang membahayakan lainnya.
"Hasilnya tidak ditemukan lagi barang barang maupun hal hal yang membahayakan. Jadi lokasi sudah dinyatakan aman," katanya.
Baca Juga: 6 Titik Pantai Selatan Bantul Dipasangi Peta Evakuasi Tsunami
