Bertepatan dengan Hari Pahlawan, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Livery Vintage pada Unit Lokomotif CC 201

- 10 November 2023, 18:18 WIB
Bertepatan dengan Hari Pahlawan, KAI Daop 3 Cirebon bersama IRPS melaksanakan kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim serta pensiunan di Depo Lokomotif Cirebon, Jumat, 10 November 2023.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan, KAI Daop 3 Cirebon bersama IRPS melaksanakan kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim serta pensiunan di Depo Lokomotif Cirebon, Jumat, 10 November 2023. /Andie /

KABAR SLEMAN - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon kini memiliki 1 livery lokomotif tahun 1953 - 1991 pada 1 unit lokomotif CC 201 77 17 milik Depo Induk Cirebon. Perubahan lokomotif CC 201 dengan livery vintage ini dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta.

Vice President KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana menyampaikan, lokomotif dengan livery vintage ini merupakan bentuk adaptasi dan apresiasi KAI untuk semakin dekat dengan masyarakat. Hal ini juga sekaligus wujud edukasi kepada masyarakat mengenai sejarah dan identifikasi awal perkembangan tekonologi kereta api di Indonesia.

Melalui livery vintage ini, KAI berharap bahwa masyarakat akan semakin mengenal perjalanan panjang perkeretaapian di Indonesia serta menumbuhkan rasa bangga terhadap transportasi andalan masyarakat Indonesia ini.

Baca Juga: Daop 3 Cirebon Tertibkan Rumah di Lahan PT KAI untuk Jaga Aset Negara

Dalam keterangan yang diterima, Dicky menyebut Livery vintage ini dahulu digunakan KAI selama 38 tahun dari 1953 - 1991 dan pertama kali digunakan pada lokomotif diesel pertama di Indonesia yaitu CC 200.

“Livery ini digunakan sejak KAI masih bernama Djawatan Kereta Api (DKA), Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) sampai dengan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA),” terangnya.

Livery Vintage tersebut saat ini KAI aplikasikan pada Lokomotif CC 201 83 31 dan CC 201 83 34 milik Depo Induk Semarang Poncol, dan CC 201 92 01 milik Depo Induk Jember. Pengecatannya sendiri dilakukan di bengkel lokomotif milik KAI yaitu Balai Yasa Yogyakarta.

"Transportasi Kereta api sebagai salah satu moda yang sudah ada di Indonesia sejak 1864 harus terus kita jaga dan kembangkan. Mari bersama-sama membangun peradaban baru bagi masyarakat Indonesia dalam bertransportasi,” ujar Dicky.

Baca Juga: KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Rail Clinic, Layanan Pengobatan Gratis bagi Masyarakat Sepanjang Rel KA

Lokomotif CC 201 memiliki berat 84 ton dan daya mesin 1950 hp. Lokomotif yang mampu melaju dengan kecepatan 120km/jam ini, memiliki 2 bogie dimana masing-masing bogie memiliki 3 gandar penggerak dengan total 6 motor traksi sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah