Network
KABAR SLEMAN - Banyak pertanyaan yang diajukan terkait boleh atau tidak mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) di dua bank berbeda.
Pada artikel ini Kabar Sleman akan membagikan informasi tentang pinjam KUR di dua bank berbeda dan penjelasan lengkap tentang peraturan pinjaman KUR di tahun 2024. Dalam kesempatan ini juga sekaligus akan dibagikan tips supaya pengajuan KUR di-ACC oleh bank.
Nah, sebenarnya boleh apa tidak sih kita mengajukan pinjaman KUR di dua bank berbeda?. Untuk tahu bagaimana penjelasannya, simak ya artikel ini sampai habis.
Sebagai informasi, pinjaman KUR merupakan salah satu program pemerintah yang dikhususkan untuk pelaku UMKM. Pinjaman ini termasuk pinjaman modal usaha, jadi calon debitur yang akan mengajukan KUR wajib memiliki usaha.
Baca Juga: Cara Pinjam KUR BRI Agar Cepat di-ACC, Langsung Cair dalam 1 Hari
Plafon pinjaman yang diberikan pada pinjaman KUR ini terbilang besar, yakni mencapai Rp500 juta dengan jangka waktu pinjaman antara 3-5 tahun. Sementara suku bunga yang ditetapkan antara 6 persen sampai dengan 9 persen per tahun, tergantung debitur sudah berapa kali menerima pinjaman KUR tersebut.
Jika baru pertama kali mengajukan KUR, maka akan dikenai suku bunga 6 persen. Apabila sudah kedua kalinya naik menjadi 7 persen, ketiga kalinya 8-9 persen per tahunnya.
Terkait pertanyaan bisa atau tidak mengajukan pinjaman KUR di dua bank berbeda, jawabannya adalah tidak bisa. Seperti yang sudah dituliskan di atas, bahwa pinjaman KUR merupakan program pemerintah, jadi setiap pelaku usaha hanya boleh menerima pinjaman di satu bank saja. Kebijakan ini diberlakukan, tentunya agar semua pelaku UMKM mendapatkan hak yang sama.
Baca Juga: Ternyata Mudah! Berikut Cara Mendapatkan Kredit di Pegadaian
Kendati demikian, pelaku UMKM diperbolehkan mengajukan pinjaman KUR di bank lain apabila pinjaman KUR di bank sebelumnya sudah lunas. Aturan dan kebijakan pinjaman KUR di beberapa bank yang sudah ditunjuk pemerintah hampir sama satu sama lainnya, yakni harus menyiapkan beberapa dokumen, yang di antaranya sebagai berikut:
- KTP,
- Kartu keluarga (KK),
- Memiliki usaha minimal 6 bulan dan bisa dipertanggung jawabkan dengan surat keterangan usaha dari Desa, dan
- NPWP (opsional).
Adapun yang membedakan pinjaman KUR di setiap bank yakni nominal maksimal pengajuannya. Untuk lebih detailnya simak tabel perbedaan KUR di setiap bank berikuti ini:
