Hari Jadi ke-66, PDAM Kota Cirebon Fokus Turunkan Tingkat Kebocoran Air

- 25 Februari 2024, 16:37 WIB
Lomba dan permainan tradisional mewarnai hari jadi ke-66 PDAM Kota Cirebon, Minggu, 25 Februari 2024.
Lomba dan permainan tradisional mewarnai hari jadi ke-66 PDAM Kota Cirebon, Minggu, 25 Februari 2024. /Andi/

KABAR SLEMAN - Upaya penurunan tingkat kebocoran air atau air tak berekening (NRW) menjadi perhatian utama dalam momentum perayaan ulang tahun ke-66 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cirebon. Untuk diketahui, NRW adalah selisih antara volume air yang diproduksi dengan volume air yang direkeningkan.

Tema perayaan ulang tahun "Selamatkan Air Tak Berekening" ini menyoroti perjalanan panjang PDAM Cirebon dalam memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat, dengan segala proses transformasi dan tugas fungsinya.

PJ Walikota H Agus Mulyadi menegaskan, urgensi penanganan kebocoran air atau NRW, yang kini mencapai 35 persen.

"Diperlukan upaya menurunkan kebocoran menjadi 32 persen dalam waktu 5 tahun agar sesuai dengan batas toleransi maksimal yang ditetapkan sebesar 20 persen. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan PDAM," ungkapnya, dalam kegiatan jalan sehat Hari Jadi ke-66 Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, Minggu, 25 Februari 2024.

Baca Juga: PDAM Kota Cirebon Siap Suplai Air Bersih ke Daerah Terdampak Kekeringan

Kegiatan jalan sehat HUT ke-66 PDAM Tirta Giri Nata diikuti seluruh jajaran perangkat daerah Kota Cirebon. Selain jalan sehat, dalam kesempatan yang sama, dilaksanakan juga lomba permainan tradisional.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Giri Nata, Sopyan Satari, menyambut baik dukungan dari semua pihak untuk mencapai target penurunan kebocoran.

"Kami berharap dapat menurunkan kebocoran hingga 5 persen per tahun, sehingga dapat mendekati angka ideal dalam waktu tiga tahun ke depan," ujarnya.

Baca Juga: Viral! Warga di Kota Malang Protes Sudah 3 Hari Air di Rumah Mati, Nekat Mandi di Kantor PDAM

Upaya penurunan kebocoran ini didukung oleh kerja sama dengan pemerintah Korea dan Australia dalam program hibah air minum berbasis kinerja. Alat pendeteksi kebocoran dari Korea diharapkan dapat memperkuat upaya identifikasi dan penanganan kebocoran yang lebih efektif.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x