KPPU Turun ke Pasar Telusuri Tingginya Harga Beras di Jogja

- 5 Maret 2024, 07:54 WIB
Ilustrasi beras yang dijual di pasar.
Ilustrasi beras yang dijual di pasar. /Kabar Banten /Dindin Hasanudin

Selain itu, harga gabah kering giling (GKG) di level petani yang menyentuh Rp9.000 per kg, juga membuat
kenaikan harga beras baik premium maupun medium tidak terelakkan hingga melampaui harga eceran tertinggi (HET).

Berdasarkan kajian KPPU DIY, lonjakan harga beras sejatinya sudah terjadi sejak 2021 dengan frekuensi kenaikan yang terus meningkat.

Ia berharap masa panen raya padi di DIY yang diperkirakan pada April-Mei 2024 mampu menekan biaya
produksi beras.

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY menyebutkan potensi panen raya padi pada April-Mei 2024 di wilayah ini mencapai 303.542 ton gabah kering giling (GKG), sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan menekan harga beras di pasaran.

Baca Juga: Terjawab Sudah Bantuan Beras 10 Kg 2024 Kapan Cair, Ini Informasinya

Kepala Bidang Tanaman Pangan DPKP DIY Andi Nawa Candra menuturkan masa tanam padi di DIY yang sesuai siklusnya jatuh pada Oktober-Desember 2023, harus mundur karena hujan baru turun pada Januari 2024 akibat fenomena El Nino.

Dengan demikian, apabila diakumulasi, potensi produksi padi di DIY sejak Januari hingga Mei 2024 diperkirakan total mencapai 389.001 ton GKG atau setara 245.849 ton beras dengan luas lahan panen mencapai 68.121 hektare sawah.***

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah