Network
Lalu apa sebenarnya Nodul Laring Voice?. Dilansir dari my.cleveland.org, Nodul Pita Suara, terkadang disebut nodul penyanyi atau screamer, dapat terbentuk jika orang berulang kali menyalahgunakan atau menggunakan suara secara berlebihan.
Hal ini bisa menyebabkan pita suara iritasi dan meradang, yang pada akhirnya menyebabkan luka. Bernyanyi, terutama pada penyanyi profesional, berteriak, dan sering berbicara semuanya dapat menyebabkan bintil atau polip.
Pertumbuhan seperti kalus ini berkembang di titik tengah pita suara penderita. Bagian pita suara ini paling sering digunakan saat seseorang menggunakan suara. Seringkali, nodul berkembang di kedua pita suara.
Siapa pun bisa mendapatkannya, tetapi paling sering terjadi pada anak-anak, pengguna suara berat seperti guru, pelatih, dan pelatih, dan pengguna suara profesional seperti penyanyi dan pembicara.
Baca Juga: Sambut Ramadan dengan Shopee Big Sale 2023: Temukan Promo Terbaik di Berbagai Kategori Produk
Apa saja gejala lesi pita suara?
Gejala yang paling umum dari lesi pita suara adalah suara serak atau serak. Tetap saja, gejalanya bergantung pada ukuran lesi dan seberapa besar gangguan pada pembukaan, penutupan, dan getaran pita suara. Selain serak, penderita umumnya juga terganggu pernafasan, kelelahan vokal, kehilangan suara, kehilangan jangkauan vokal, suara mudah pecah, dan acapkali batuk, berdehem hingga nyeri leher umum atau nyeri menusuk yang menjalar dari telinga ke telinga.
Apakah nodul pita suara serius?
Nodul vokal bersifat jinak, yang berarti tidak akan menyebabkan kerusakan di seluruh tubuh seperti pertumbuhan ganas (kanker). Tetap saja, mereka bisa terasa menyakitkan dan memengaruhi kemampuan untuk berkomunikasi. Jika kesehatan vokal merupakan bagian penting dari karier dan kesejahteraan, maka memiliki nodul vokal bisa terasa sangat serius. ***
