Bukan di Solo, Ternyata Alun-Alun Terluas di Jawa Tengah Ada di Kota Kecil Ini

- 10 Mei 2024, 10:59 WIB
Bukan di Solo, Ternyata Alun-Alun Terluas di Jawa Tengah Ada di Kota Kecil Ini
Bukan di Solo, Ternyata Alun-Alun Terluas di Jawa Tengah Ada di Kota Kecil Ini /Tangkapan Layar/Youtube RaraTV

KABAR SLEMAN - Hampir semua kabupaten atau kota yang ada di Indonesia memiliki sebuah ruang publik yang berupa alun-alun. Demikian juga dengan kota/kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang hampir seluruhnya memiliki fasilitas alun-alun.

Alun-alun yang dimiliki oleh setiap kota atau kabupaten umumnya memliki lahan yang luas, dan biasa digunakan sebagai sarana olahraga, bermain dan berbagai aktivitas masyarakat lainnya.

Lantas daerah mana di wilayah Jawa Tengah yang memiliki alun-alun terluas? Apakah Kota Semarang yang merupakan ibu kota Jawa Tengah?

Jawabannya yang benar, daerah yang memiliki alun-alun terluas adalah Kabupaten Purworejo. Kabupaten Purworejo memiliki luas 1.034,81752 km2 dengan batas wilayah:

  • Sebelah barat: Kabupaten Kebumen
  • Sebelah utara: Kabupaten Magelang dan Wonosobo
  • Sebelah timur: Kabupaten Kulonprogo (Daerah Istimewa Yogyakarta)
  • Sebelah selatan: Samudra Indonesia

Baca Juga: Pemkab Magelang Kejar PAD Pajak Kendaraan Bermotor di Event GAS 2024 The Series, Segini Target di 2024

Melansir dari tayangan YouTube RaraTV, Alun-Alun Purworejo berada di tengah-tengah atau jantung kota, tepatnya di depan Kantor Bupati Purworejo. Alun-alun ini dikelilingi empat ruas jalan yaitu Jalan Proklamasi, Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan RA A Tjokronegoro dan Jalan Urip Sumoharjo.

Di sebelah barat, tepatnya di Jalan Mayjen Sutoyo, terdapat sebuah masjid besar, yang disebut dengan nama Masjid Agung Darul Muttaqin. Masjid ini merupakan masjid bersejarah yang berdiri sejak abad ke-18 dan terkenal dengan beduk terbesar sedunia. Beduk di Masjid Agung Darul Muttaqin bernama Beduk Pendowo alias Beduk Kiai Bagelan.

Menurut data yang dikutip dari Dinas Kominfo Kabupaten Purworejo, alun-alun ini memiliki luas sekitar 62.500 m2 atau sekitar 6 hektar. Meski sedikit lebih kecil dibanding Alun-Alun Surakarta yang mempunyai luas 7,25 hektar, namun jika dihitung dari gapura geladak, luas alun-alun Purworejo ini masih terhitung lebih luas.

Baca Juga: 1.406 Lansia dan 234 Penerima Manfaat RTLH di Kota Magelang Terima Bantuan Permakanan  

Sebagai ikon sebuah kota, banyak yang mengira alun-alun terbesar di Jawa Tengah ada di Kota Semarang. Namun nyatanya lokasi alun-alun terbesar di Jawa Tengah berada di Kabupaten Purworejo.

Di sekitaran alun-alun, terdapat komplek perkantoran dan bangunan bersejarah, seperti Monumen Tentara Pelajar misalnya. Monumen ini tepatnya berada di sebelah timut alun-alun atau di Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Pangenjurutengah Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo.

Bukan di Solo, Ternyata Alun-Alun Terluas di Jawa Tengah Ada di Kota Kecil Ini
Bukan di Solo, Ternyata Alun-Alun Terluas di Jawa Tengah Ada di Kota Kecil Ini RaraTV

Monumen Tentara Pelajar kini sudah semakin cantik dan indah serta menjadi penyambut yang menambah warna saat akan memasuki Kota Purworejo. Di sebelah kanannya ada Kodim 0708/Purworejo. Begitu memasuki alun-alun, kalian akan disambut oleh taman yang hijau dan rimbun dihiasi dengan ornamen seni yang mengagumkan.

Setiap ornamen di sini memberikan nuansa yang unik, menambah kekayaan visual dan menginspirasi pengunjung dengan keindahan yang tak terlupakan. Dengan ornamen-ornamen ini, Alun-Alun Purworejo tidak hanya menjadi pusat kegiatan publik, tetapi juga sebagai simbol dari kebanggaan dan kemajuan kota.

Baca Juga: 5 Wisata Boyolali Paling Hits Yang Wajib Dikunjungi

Alun-alun ini menjadi permata yang bersinar memancarkan keindahan dan inspirasi bagi semua yang mengunjunginya. Alun-Alun Purworejo ini juga menjadi salah satu tujuan wisata karena memiliki area sarana olahraga, taman bermain anak atau playground, spot foto hingga wisata kuliner.

Sejarahnya, Alun-Alun Purworejo ini didirikan pada tahun 1830. Hal ini terjadi ketika di wilayah ini dijadikan sebagai ibu kota kabupaten baru pasca Kesultanan Yogyakarta diperintahkan untuk menyerahkan Kadipaten Bagelan kepada Hindia Belanda akibat perang Diponegoro.

Sebelumnya alun-alun ini digunakan sebagai lapangan terbuka untuk keperluan militer. Sebagai pecahan wilayah Mataram di tengah alun-alun ini juga terdapat dua pohon beringin yang bibitnya diambil dari Alun-Alun Yogyakarta. Karenanya, dua pohon beringin besar ini mirip dengan yang ada di Alun-Alun Yogyakarta.

Alun-Alun Purworejo kini dengan perubahan dan penambahan ornamen-ornamen, telah menjadi pusat kegembiraan dan keriangan khususnya bagi anak-anak. Setiap hari khususnya di sore hari area ini dipenuhi dengan tawa dan sorak-sorai si kecil yang bermain dengan riang.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Di Brebes Paling Hits Untuk Tim Low Budget

Alun-Alun Purworejo kini telah resmi dimasukkan sebagai salah satu destinasi wisata sejak pertengahan 2018, bersamaan dengan keberadaan UPT Pengelolaan Kawasan Alun-Alun berada di bawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. UPT tersebut sudah secara khusus melakukan penanganan terhadap alun-alun ini.

Menariknya lagi Alun-Alun Purworejo tidak memiliki poros utara-selatan tetapi diputar atau menyerong 37 derajat mengikuti pola jaringan jalan. Keputusan desain ini juga berdampak pada bagaimana sinar matahari dan bayangan terbentuk di sekitar alun-alun sepanjang hari yang dapat mempengaruhi bagaimana orang menggunakan ruang tersebut.

Misalnya pada waktu tertentu dalam sehari alun-alun mungkin memberikan lebih banyak area teduh, sehingga membuatnya ideal untuk kegiatan di luar ruangan selama jam-jam tertentu.

Pada hari-hari penting lapangan ini juga biasanya digunakan untuk upacara, seperti upacara hari Kemerdekaan Indonesia atau peringatan hari penting lainnya. Acara-acara besar seperti pasar malam dan konser juga kerap dipusatkan diadakan di alun-alun ini. Saat hari biasa Alun-Alun Purworejo dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan olahraga seperti berlari dan sepakbola.

Demikianlah penjelasan tentang Alun-Alun Purworejo yang ternyata menjadi alun-alun terluas di Provinsi Jawa Tengah.***

 

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah