Wajib Tahu! Ini 6 Amalan Agar Tetap Mendapat Berkah saat Bulan Ramadhan bagi Wanita Haid

15 Maret 2024, 21:04 WIB
Wajib Tahu! Ini 6 Amalan Agar Tetap Mendapat Berkah saat Bulan Ramadhan bagi Wanita Haid /freepik/

KABAR SLEMAN – Wanita yang sedang haid di bulan Ramadhan tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Namun, ada beberapa amalan yang masih bisa dilakukan di bulan Ramadhan ini bagi wanita yang sedang berhalangan haid agar tetap mendapat berkah.

Larangan wanita yang sedang haid untuk berpuasa terkandung dalam hadits riwayat dari Aisyah:

كُنَّا نَحْيضُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ

Dari Aisyah ra. Berkata: “Dahulu kami mendapat haid pada masa Rasulullah SAW. Lalu kami diperintahkan untuk mengqadha puasa Ramadhan.”

Maka dari itu, bagi wanita yang sedang berhalangan haid di bulan puasa Ramadhan ini diwajibkan untuk mengganti puasa sebanyak hari yang ditinggalkan.

Baca Juga: 5 Amalan di Malam Lailatul Qadar yang Terbaik untuk Dilakukan

Amalan wanita haid selama bulan Ramadhan

Meskipun sedang dalam kondisi berhalangan untuk melaksanakan ibadah wajib di bulan Ramadhan, wanita haid masih bisa mengerjakan amalan lainnya agar tetap mendapatkan berkah Ramadhan.

Berikut amalan yang dapat dikerjakan wanita yang sedang haid saat bulan Ramadhan:

1. Memperbanyak dzikir

Wanita yang sedang haid saat bulan Ramadhan masih bisa melakukan amalan dengan memperbanyak dzikir untuk memohon ampun pada Allah SWT. Dzikir bisa dilakukan dalam hati maupun secara lisan. Lafalkan dzikir sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW berikut ini:

“Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan disukai Arrahman, Subhanallah wabihamdihi dan Subhaanallahul ‘azhiim.” (HR Bukhari).

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini Amalan yang Bisa Dilakukan Ketika Haid Saat Puasa Ramadhan

2. Bersedekah

Bersedekah juga menjadi salah satu amalan yang dapat dikerjakan oleh wanita yang sedang haid di bulan Ramadhan. Dari Abdullah bin Umar dari Rasulullah bersabda:

“Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR Muslim)

3. Memberi makan pada orang yang berbuka puasa

Wanita yang sedang haid saat puasa Ramadhan juga bisa menjamu orang lain untuk berbuka puasa. Dengan begitu nantinya akan mendapat balasan sebagaimana yang didapatkan orang yang berpuasa tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun.

Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Zaid bin Khalid Al-Juhani, ia berkata Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.” (HR At-Tirmidzi).

Baca Juga: Ketahui Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Menyambut Bulan Ramadhan 2024M/1445H

4. Berdoa

Ibadah yang bisa dilakukan wanita haid saat puasa bulan Ramadhan yaitu berdoa. Bisa mengamalkan doa yang diriwayatkan atau doa dari keinginan sendiri. Keutamaan berdoa disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW melalui Riwayat dari Abu Dawud:

Dari An-Nu’man bin Basyir, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda “Doa adalah ibadah”.

5. Menuntut Ilmu

Wanita yang sedang haid tetap bisa mencari ilmu yang bermanfaat selama bulan Ramadhan. Hal ini bisa dilakukan dengan datang ke majelis ilmu atau belajar sendiri.

Bulan Ramadhan menjadi momen penuh berkah dengan terselenggaranya majelis ilmu dengan topik yang relevan dan bermanfaat untuk agama. Seperti tercantum dalam QS Az-Zumar:

“Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” (QS Az-Zumar:18).

Baca Juga: Keutamaan dan Amalan Meliputi Doa serta Dzikir Malam Nisfu Syaban, Jangan Dilewatkan

6. Memperbanyak sholawat

Amalan yang bisa dilakukan wanita haid di bulan Ramadhan lainnya yaitu memperbanyak sholawat. Menurut Riwayat dari Tirmidzi dan An-Nasa’i orang yang banyak bersholawat akan mendatangkan syafaat dari Rasulullah SAW sebagaimana beliau bersabda:

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

Artinya: “Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (HR Tirmidzi dan An-Nasa’i).***

 

Editor: Boim

Tags

Terkini

Terpopuler