Mengenal Operasi Bariatrik yang Bisa Turunkan Berat Badan, Ketahui Manfaat dan Risikonya

- 22 Juni 2023, 15:42 WIB
Mengenal operasi bariatrik yang bisa turunkan berat badan, ketahui manfaat dan risikonya.
Mengenal operasi bariatrik yang bisa turunkan berat badan, ketahui manfaat dan risikonya. /freepik/

KABAR SLEMAN – Operasi bariatrik sedang banyak diperbincangkan setelah artis Melly Goeslaw menyebut rahasia turun berat badan sampai 23 kilogram, salah satunya dengan operasi bariatrik.

 

Bariatrik merupakan istilah media untuk operasi penurunan berat badan. Lalu apa saja manfaatnya bagi kesehatan tubuh?

Berdasarkan penjelasan di laman Kemenkes, dijelaskan operasi bariatrik atau bariatric surgery adalah salah stau metode penurunan berat badan untuk orang yang mengalami obesitas. Operasi bariatrik dilakukan saat diet dan olahraga tidak berhasil atau ketika ada masalah kesehatan yang serius karena berat badan.

Baca Juga: 6 Dampak Seks di Luar Nikah, Harus Diwaspadai

Operasi bariatrik dilakukan untuk membantu kalian menurunkan berat badan berlebih dan mengurangi resiko masalah kesehatan berat badan yang berpotensi buruk, seperti:

  • Penyakit jantung dan stroke
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) atau steatohepatitis nonalkohol (NASH)
  • Sleep apnea
  • Diabetes tipe 2

 

Manfaat Operasi bariatrik

Manfaat dari melakukan operasi bariatrik bukan hanya sekedar menurunkan berat badan. Operasi bariatrik juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti:

  1. Meningkatkan kesehatan jantung

Operasi bariatrik dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit jantung perifer. Selain itu, penurunan berat badan dari operasi juga dapat membantu mencegah risiko kematian yang terkait dengan stroke, hipertensi, dan infark miokard. Tekanan darah dan kadar kolesterol dapat kembali normal, atau mendekati normal setelah operasi.

Baca Juga: Tips Menjaga Daerah Kewanitaan Agar Tetap Sehat dan Bersih

  1. Remisi jangka panjang untuk diabetes tipe 2

Operasi bariatrik membuat remisi jangka panjang dari diabetes tipe 2. Prosedur ini sangat efektif bagi seseorang yang mengalami obesitas dan diabetes tipe 2, memungkinkan hampir semua pasien tetap bebas dari insulin dan obat terkait lainnya, setidaknya selama tiga tahun setelah operasi.

  1. Pereda nyeri sendi

Ketika kalian memiliki berat badan berlebih, akan membuat banyak tekanan pada sendi penahan beban kalian. Sehingga menyebabkan kronis dan kerusakan sendi. Penurunan berat badan signifikan yang terjadi setelah operasi bariatrik dapat mengurangi tekanan pada persendian dan seringkali memungkinkan orang untuk berhenti menggunakan obat pereda nyeri dan menikmati lebih banyak kegiatan.

  1. Meningkatkan kesuburan

Operasi penurunan berat badan juga dapat meningkatkan kesuburan selama masa subur. Risiko keguguran dapat menurun setelah operasi bariatrik dan dapat memperbaiki siklus menstruasi pada wanita yang tidak berovulasi.

Baca Juga: Dampak Kecanduan Film Porno yang Wajib Diketahui

Selain itu, operasi bariatrik juga dapat meringankan kondisi medis lainnya. Operasi penurunan berat badan juga dapat meringankan sindrom metabolik, komplikasi kehamilan, penyakit kandung empedu, dan masih banyak lagi.

  1. Meredakan depresi

Banyak orang yang mengalami obesitas merasa tertekan karena citra tubuh yang buruk dan stigma sosial. Bahkan orang yang berusia muda dengan berat badan lebih merasa sulit untuk melakukan aktivitas yang mereka sukai, yang akhirnya menyebabkan isolasi sosial dan depresi. Menurunkan berat badan dapat meningkatkan kesehatan emosional.

 

Risiko Operasi Bariatrik

 

Bariatrik bukan prosedur yang ringan dan memerlukan persiapan yang matang serta pemantauan dari tim media operasi.

Baca Juga: Agar Tetap Sehat dan Tahan Terhadap Cuaca, Hewan Kurban Diberi Vitamin Sebelum Disembelih

Operasi bariatrik ini juga memiliki sejumlah risiko yang harus kalian pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur bedah ini. Berikut ini adalah beberapa resikonya:

  1. Kenaikan asam lambung
  2. Risiko terkait anestesi dalam prosedur bedah
  3. Mual dan muntah kronis
  4. Pelebaran kerongkongan
  5. Tidak bisa makan makanan tertentu
  6. Risiko terkena infeksi
  7. Obstruksi lambung
  8. Mengalami kenaikan berat badan atau gagal menurunkan berat badan

 

Resiko jangka panjang dari bedah bariatrik adalah:

  1. Mengalami sindrom dumping atau kondisi yang dapat menyebabkan gejala seperti mual dan pusing
  2. Akan mengalami kadar gula darah rendah
  3. Malnutrisi atau mengalami kekurangan gizi
  4. Muntah
  5. Mungkin akan muncul bisul
  6. Terjadi sumbatan usus
  7. Hernia

Operasi bariatrik memang merupakan salah satu metode pengobatan yang efektif untuk mengatasi obesitas yang parah. Namun risiko dan efek samping juga perlu diperhatikan ya. jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan tim medis yang memiliki pemahaman yang menyeluruh tantang manfaat dan risikonya. ***

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah