KABAR SLEMAN - Menjaga kebersihan dan kesehatan daerah kewanitaan adalah penting untuk mencegah infeksi dan menjaga keseimbangan flora bakteri yang sehat. Berikut ini tips menjaga daerah kewanitaan:
1. Membersihkan dengan Lembut
Saat membersihkan daerah kewanitaan, gunakan air hangat dan sabun yang lembut. Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi yang kuat, karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami dan menyebabkan iritasi.
2. Hindari Douching
Tips menjaga daerah kewanitaan kedua adalah menghindari douching. Douching atau membersihkan vagina dengan cairan khusus tidak dianjurkan, kecuali atas rekomendasi dokter. Vagina memiliki kemampuan membersihkan diri sendiri dengan bantuan bakteri baik. Douching dapat mengganggu keseimbangan flora bakteri dan meningkatkan risiko infeksi.
Baca Juga: Banyak Makan Daging Saat Idul Adha? Ketahui 4 Tips Menurunkan Kolesterol
3. Gunakan Pakaian Dalam yang Tepat
Pilihlah pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang lembut dan bernapas, seperti katun. Hindari pakaian dalam yang ketat atau terlalu sintetis, karena dapat menjaga kelembaban dan menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan bakteri.
4. Ganti Pakaian Dalam Secara Teratur
Ganti pakaian dalam setiap hari atau setiap kali terasa lembab atau basah. Hal ini membantu menjaga kebersihan dan mencegah kelembaban berlebih yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri atau jamur.
5. Hindari Penggunaan Pantyliner Terlalu Sering
Menggunakan pantyliner setiap hari, terutama yang tidak bernapas, dapat menyebabkan kelembaban dan suhu yang tinggi di daerah kewanitaan. Gunakan pantyliner hanya saat diperlukan, misalnya saat menstruasi atau mengalami keputihan.
Baca Juga: 10 Tips Liburan Minim Budget: Vocation Tidak Harus Mahal
6. Perhatikan Kebersihan Selama Menstruasi
Ganti pembalut atau tampon secara teratur selama menstruasi, minimal setiap 4-6 jam, untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Hindari penggunaan pembalut parfum atau pantyliner yang tidak bernapas.
7. Hindari Penggunaan Produk yang Mengiritasi
Jika Anda merasa sensitif terhadap produk perawatan atau kebersihan tertentu, hindari penggunaannya. Beberapa produk, seperti pewangi, spermisida, atau deterjen yang kuat, dapat menyebabkan iritasi pada daerah kewanitaan.