Buku Karya Wartawan PR Kuningan, Minta Minta Jokowi Tandatangani Perpres Media Sustainability

- 21 Februari 2024, 10:38 WIB
Buku Karya Wartawan PR Kuningan, Minta Minta Jokowi Tandatangani Perpres Media Sustainability
Buku Karya Wartawan PR Kuningan, Minta Minta Jokowi Tandatangani Perpres Media Sustainability /Ist/

Hal tersebut bisa dilihat semisal ketika negara kita masih terbelakang dalam perkembangan teknologi dan informasi, dengan kemutakhiran platform digital, pemerintah Indonesia akan sangat mudah untuk kecolongan data-data dan dokumen negara di luar batas kesadaran, terutama dengan tidak adanya pusat data di Indonesia, platform digital bisa memudahkan para oknum kejahatan, juga menjamurnya hoaks dan ujaran kebencian.

Dan, sudah saatnya pula militer Indonesia dilengkapi pula teknologi siber agar tidak adalagi serangan yang datang seperti ‘Bjorka’ yang pernah menggegerkan masyarakat. Oleh karena itu, faktor ekonomi dan faktor pertahanan dan keamanan negara menjadi konsiderasi penting yang mempengaruhi dalam proses pembuatan kebijakan Publisher Rights atau “Perpres Media Sustainability” yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

Kebijakan Publisher Rights atau “Perpres Media Sustainability” yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia sangat penting guna keberlanjutan dan menjaga kemerdekaan pers Tanah Air dengan catatan harus yang relevan dengan iklim dan budaya media di Indonesia, juga untuk menjaga keamanan data dan informasi negara, serta menginginkan adanya keadilan usaha antara platform digital dengan Indonesia.

Kebijakan tersebut juga merupakan suatu bentuk respon dengan perbandingan analoginya dengan regulasi serupa yang dilakukan oleh masyarakat internasional. Dalam pengambilan kebijakan ini pun, Indonesia tidak untuk mencari dukungan dari negara-negara yang telah mengeluarkan kebijakan Publisher Rights terlebih dahulu, dan juga tidak bisa dikatakan sebagai keputusan yang latah, sebab Pemerintah Indonesia mempunyai peraturan dan perundang-undangan sendiri dalam membuat produk regulasi.

Apresiasi Stakeholder Pers

Ketua Dewan Pers mengungkapkan, implikasi praktis buku ini, memberikan sumbangsih positif bagi para pengelola media massa di Indonesia, di samping dapat mengetahui mengapa “Perpres Jurnalisme Berkualitas” harus diusulkan dan begitu urgen diterapkan sesuai kultur serta iklim media di Indonesia.

Bagi publisher atau penerbit yakni pengelola media massa Tanah Air, buku ini dapat menjadi gambaran untuk membuat model bisnis media massa yang adaptif, kolaboratif dan transformatif konvergensi media dalam menghadapi disrupsi yang ditimbulkan platform digital.

Buku ini juga di samping harapannya bisa menambah wawasan para pebisnis media dalam menyikapi disrupsi media baru, diharapkan dapat melengkapi literatur pustaka atau referensi bagi dunia pendidikan.

“Selamat Erix Exvrayanto untuk karya bukunya. Bagi pembaca, selamat menyemai pemikiran tentang perkembangan jagat media massa, semoga dapat membuahkan pandangan hingga kebaruan ide dan gagasan mendukung jurnalisme berkualitas di Indonesia,” ucap Ninik Rahayu.

Wakil Ketua Dewan Pers menuturkan, bahwa pentingnya buku ini terletak pada kontribusinya yang sangat berharga dalam literatur yang berkaitan dengan media massa dan publisher rights di Indonesia.

Buku ini bukan hanya menjadi panduan bagi mereka yang ingin memahami bagaimana iklim industri media massa di negara ini berjalan, tetapi juga menawarkan solusi konkret bagi pemerintah dan pihak terkait untuk memberikan regulasi yang konkret terkait publisher rights yang relevan untuk iklim media di Indonesia sekaligus menjadi jalan terang untuk menyelamatkan industri media massa yang serba hegemonik dan monopsonis.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah