KABAR SLEMAN – Gara-gara diguyur hujan lebat selama satu hari, mengakibatkan Sungai Dawung yang berada di wilayah Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung meluap. Bahkan luapan air juga turut menggenangi badan jalan nasional.
Akibat kejadian tersebut, aspal jalan desa rusak parah, bahkan banjir juga merendam lima rumah warga.
Dalam video amatir yang diabadikan warga Desa Dangkel, Kecamatan Parakan, banjir bandang menerjang pemukiman warga pada Senin 3 April 2023 sore. Dalam video tersebut terlihat sungai Dawung meluap dan menggenangi seluruh bahu jalan desa.
Baca Juga: Viral! Sepeda Motor Nyaris Terseret Arus Banjir di Wonosobo.
Bahkan banjir juga masuk ke beberapa rumah warga. Selain tingginya debit air dari kawasan atas, banjir juga disebabkan oleh pondasi saluran irigasi bagian atas desa yang jebol.
Hingga Senin petang, warga masih terus melakukan gotong royong guna membersihkan sisa lumpur yang masuk ke rumah warga, sekaligus meratakan aspal jalan desa yang mengelupas akibat tergerus derasnya banjir.
"Hujan lebat terjadi pada Senin sore tiba-tiba air dari atas air meluap ke jalan dengan perkiraan tinggi satu meter, banjir ini juga berdampak pada tergenangnya jalur alternatif mudik jalur tengah Jawa yang menjadi penghubung via Weleri, Jakarta ke Yogyakarta, atau sebaliknya," kata Huda, salah seorang warga.
Baca Juga: Longsor Empat Kali Beruntun di Desa Pingit Temanggung, Polisi Siapkan Strategi Ini
Ia menambahkan, kejadian banjir bandang seperti ini sudah terjadi sebanyak tiga kali. Namun paling parah terjadi pada hari ini, karena jalan desa sepanjang kurang lebih 50 meter mengelupas usai tidak kuat menahan derasnya gerusan laju air.
Sementara itu, Sekdes Dangkel, Arif Budi Kurniawan menyebut bahwa atas kejadian itu, pihaknya terus melakukan koordinasi mendalam dengan dinas terkait di atasnya.
“Kami juga akan melakukan upaya penanganan. Salah satunya dengan membuat sodetan sungai di Desa Depokharjo,” terangnya.
Baca Juga: Pasca Longsor Susulan di Pringsurat Temanggung, Arus Lalu Lintas Magelang-Semarang Kembali Lancar
Selain merusak jalan desa dan menerjang pemukiman warga, banjir bandang ini juga sempat menimbulkan kemacetan panjang di jalan nasional tepatnya di pertigaan Dangkel.
Kendaraan yang melintas di jalur tersebut harus mengantre karena separuh jalan masih digenangi air. Bahkan banjir juga membawa material pasir dan batu yang memenuhi badan jalan. ***