Network
KABAR SLEMAN - Longsor susulan dari tebing setinggi 15 meter tepatnya di Dusun Demangan, Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, kembali terjadi untuk yang keempat kalinya, Sabtu 1 April 2023.
Akibat kejadian ini akses jalan nasional Semarang - Yogyakarta kembali tertutup longsoran tanah dan berdampak pada lalu lintas kendaraan yang lumpuh total.
Dari video yang diabadikan warga, longsor susulan tersebut kembali terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Dari video tersebut longsoran tebing menutup seluruh bahu jalan nasional dengan ketebalan lumpur sekitar 30 centimeter.
"Longsor ini terjadi sudak keempat kalinya, kita bersama pihak proyek sudah melakukan pembuatan gorong-gorong portable, namun tidak berhasil mengendalikan longsoran tanah. Adanya mata air dan terdapat saluran air ditambah kontur tanah yang labil membuat potensi longsor terus terjadi. Mengingat intensitas hujan yang masih tinggi dan padatnya jalur nasional mendekati musim mudik lebaran mendatang, ia akan membangun tanggul permanen,” kata Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi saat ditemui di lokasi longsor.
Hingga Sabtu malam, petugas dari Polri, Damkar, dan BPBD setempat dengan dibantu pararelawan terus berjibaku membersihkan material longsor yang menutup semua bahu jalan nasional dengan ketebalan longsoran mencapai sekitar 30 centimeter.
Akibat longsor tersebut, arus lalu lintas dari Semarang menuju Yogyakarta atau sebaliknya mengalami kemacetan panjang selama kurun waktu sekitar lima jam lamanya.
Dua unit alat berat dari Bina Marga Jateng dan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Temanggung dikerahkan dan disiagakan untuk membersihkan lumpur yang menutup jalan.
"Untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, petugas dari Polres Temanggung disiagakan di lokasi kejadian, mengingat wilayah tersebut masih diguyur hujan berpotensi terjadi longsor susulan,” bebernya.***
