Jateng Berpotensi di Sektor Perikanan dan Kelautan, Cek Datanya!

- 20 Maret 2023, 10:34 WIB
Jawa Tengah digadang-gadang menjadi salah satu daerah paling potensial di sektor kelautan dan perikanan.
Jawa Tengah digadang-gadang menjadi salah satu daerah paling potensial di sektor kelautan dan perikanan. /dok.Humas Jateng/Izza

KABAR SLEMAN - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mendorong adanya optimalisasi potensi, khususnya di sektor kelautan dan perikanan di wilayah Jawa Tengah.

Hal tersebut mengingat garis pantai Jawa Tengah yang terhitung panjang, baik pantai utara maupun selatan, dianggap sebagai salah satu potensi besar guna menunjang perekonomian.

Menurutnya, Jawa Tengah memiliki wilayah pesisir yang tersebar di 17 kabupaten, baik di sisi utara maupun selatan Pulau Jawa. Total garis pantai di provinsi ini sepanjang 971,52 kilometer, terdiri dari 645,08 kilometer di pantai utara, dan 326,44 kilometer di pantai selatan.

Baca Juga: Ganjar Ajarkan Pelajar Memiliki Kepekaan Terhadap Kebencanaan dan Permasalahan Lingkungan

Gus Yasin (sapaan akrab Taj Yasin Maimoen) menilai panjangnya garis pantai di Jateng memiliki potensi perekonomian yang bagus, yang membentang dari Kabupaten Brebes hingga Kabupaten Rembang.

“Itu merupakan potensi di bidang kelautan dan perikanan yang patut menjadi kebanggaan kita,” tuturnya, pada kegiatan Pencanangan Bulan Mutu Karantina 2023, yang turut dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono, di Halaman Grhadhika Bhakti Praja, Minggu 19 Maret 2023.

Gus Yasin memaparkan, potensi kelautan dan perikanan Jawa Tengah meliputi perikanan tangkap dan budidaya. Komoditas perikanan budidaya unggulan Jawa Tengah meliputi udang, nila, lele, gurami, bandeng, kerapu, dan rumput laut. Di samping perikanan tangkap dan budidaya, ada pula sumber daya kelautan pesisir meliputi 33 pulau kecil.

Baca Juga: Sebelum Ramadhan, Ganjar Keliling Ziarah ke Makam Walisongo

“Luas lahan garam kami juga memiliki 6.608,78 hektar dan jumlah petambak garam 14.061 orang, rumah tangga pembudidaya sebanyak 216.911 rumah, jumlah UMKM pengelola atau pengolah hasil perikanan 8.064 unit, jumlah pemasar produk perikanan 29.365 unit dan Unit Pengolah Ikan skala ekspor yang aktif sampai bulan Februari 2023 sebanyak 78 unit. Adapun supplier produk perikanan yang sudah tersertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang baik (CPIB) sebanyak 85 supplier,” jelasnya.

Untuk nilai ekspor, lanjut Gus Yasin, pada 2022, varian komoditas yang diekspor sebanyak 107 jenis. Varian ini lebih banyak dibandingkan pada 2021 yang hanya 91 jenis. Komoditas yang diekspor antara lain meliputi daging rajungan, surimi, cumi-cumi, udang, layur, kuro, remang, kakap dan bawal. Daging rajungan menempati peringkat pertama nilai ekspor perikanan, yakni Rp1,3 triliun. Sementara berdasarkan volume yang diekspor, layur menempati peringkat pertama, yaitu 7.343 ton.

“Kita memiliki luas lahan perikanan yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di Jawa Tengah, ini memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara Republik Indonesia, termasuk di Jawa Tengah,” tandasnya.

Baca Juga: Groundbreaking Pabrik Samator Terbesar, Jateng Ketiban Investasi Baru Bernilai Rp500 Miliar

Senada, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, kekayaan sektor perikanan dan kelautan mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri dan nilai ekspornya pun tinggi. Dia membeberkan, nilai ekspor kelautan dan perikanan Indonesia mencapai 6,2 miliar dolar AS.

“Namun demikian, walaupun kita sudah mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, pakannya 90% masih impor. Masih tergantung impor. Obat-obatannya juga masih tergantung impor. Jadi artinya kita negara kepulauan yang belum memiliki kemampuan yang optimal. Kita belum bisa menjadi jagoan di sektor perikanan. Ini yang sebetulnya menjadi tantangan tersendiri, betul-betul menjadi sebuah tantangan berat,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, Indonesia tidak hanya mengandalkan ekspor kelautan dan perikanan dalam bentuk raw material. Pembangun sektor perikanan dan kelautan hingga ke hilir, perlu segera dilakukan. (Izza).***

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x