Pelaku Mutilasi Bos Galon di Semarang Sempat Berniat Kabur saat Ditangkap, Polisi Tembak Kakinya

- 11 Mei 2023, 08:01 WIB
Pelaku pembunuhan mutilasi H Husen, di Mapolrestabes Semarang.
Pelaku pembunuhan mutilasi H Husen, di Mapolrestabes Semarang. /Tangkapan Layar/

KABAR SLEMAN - Saat dilakukan penangkapan di Banjarnegara, pelaku pembunuhan terhadap bos galon dengan cara dicor semen di depo tempat usahanya di Semarang, Muhammad Husen (28), sempat mencoba kabur.

Namun polisi akhirnya harus melumpuhkan pelaku dengan menembakkan timah panas yang kemudian mengenai kaki kirinya. Awalnya, polisi hendak membawa Husen ke Mapolrestabes untuk diproses, namun di tengah perjalanan, Husen malah mencoba untuk kabur. Dan rombongan polisi pun terpaksa harus mampir dulu ke rumah sakit untuk mengobati kaki Husein.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang menangkap pelaku mutilasi yang mengecor potongan tubuh korbannya dengan semen di dalam depo pengisian air ulang milik korban. Korban diketahui bernama Irwan Hutagalung, yang merupakan pemilik usaha AHS Arga Tirta di Semarang Jawa Tengah.

Baca Juga: Polisi Ringkus Terduga Pelaku Pembunuhan yang Mayatnya Dibungkus Karung di Tegal, Awalnya Dia Sebagai Korban

Setelah penangkapan polisi mencari barang bukti yang dibuang pelaku sebelum kabur ke Banjarnegara. Muhammad Husen ditangkap di kawasan Banjarnegara Jawa Tengah, Selasa sore, 9 Mei 2023. Saat penangkapan polisi tak menemukan barang bukti pembunuhan terhadap Irwan Hutagalung yang diketahui adalah mantan bos Husen.

Rupanya Husen membuang seluruh barang bukti pembunuhan ke kawasan Jabungan Semarang saat kabur ke Banjarnegara. Husein membuang barang-barang korban dan barang bukti pembunuhan lainnya yang dikemasi pelaku dalam karung.

Polisi pun memerintahkan Husein membongkar karung tersebut. Seluruh barang bukti yang dibutuhkan polisi untuk melengkapi pemberkasan kasus ada di dalam karung itu.

Setelah dilakukan interogasi panjang semalaman polisi merilis kasus pembunuhan oleh Husen, Rabu, 10 Mei 2023. Di hadapan sejumlah wartawan Husen mengaku dendam karena selama bekerja dengan korban ia mendapatkan perlakuan kasar, bahkan sampai kekerasan fisik.

Baca Juga: Jenazah Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Dukun Mbah Slamet Asal Magelang, Dimakamkan di TPU Giriloyo

Halaman:

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x