Baca Juga: Anggota Tewas Ditembak KKB Lagi, TNI Siapkan Perlawanan Serius
Namun, saat tiba di Lapangan Terbang Okbab, mereka langsung dihadang oleh lima orang yang mengaku berasal dari kelompok KKB. Kelompok tersebut menggunakan senjata tajam, seperti parang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga orang pekerja.
Sementara Alverus Sanuari beserta salah satu korban luka lain yang bernama Benyamin Sembiring, kemudian dibebaskan untuk kembali ke Oksibil. Mereka tiba di Bandara Oksibil sekitar pukul 11.00 Wit dan langsung dilarikan ke RS Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis.
Dan hingga saat ini, masih terdapat empat orang yang disandera oleh kelompok tersebut. Mereka adalah Asmar, Fery karyawan PT IBS, Peas Kulka (staf Distrik Okbab) dan Senus Lepitalem Distrik Borme. Asmar dan Fery dilaporkan mengalami luka-luka.
KKB meminta tebusan uang sebesar Rp500 juta sebagai syarat jika ingin sandera dibebaskan.
"Tuntutan ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, dan langkah-langkah sedang diambil untuk menangani situasi ini dengan cepat dan mengamankan keselamatan para sandera,” jelas Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.
Saat ini, polisi dan pihak terkait tengah melakukan upaya guna merumuskan langkah-langkah penanganan. Pemerintah daerah dan aparat keamanan telah menjalin komunikasi melalui tokoh adat Okbab setempat untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi para korban. ***